ONLINELUWURAYA.COM, PALOPO — Dinas Kesehatan Kota Palopo turun langsung melakukan pengasapan (fogging) di Jalan Cengkeh, kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara,Kota Palopo,Selasa,(11/07/2017).
Sebanyak dua alat fogging diturunkan di Jalan Cengkeh untuk pengasapan di mulai dari rumah warga hingga ke sekolah dasar (SDN) 41 Batu Putih.
“Hal ini untuk mengantisipasi adanya penularan DBD” ucap Kadis Kesehatan Kota Palopo Dr. Ishak melalui Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit, Juita Talibe
Dinkes melakukan Abatisasi dilanjutkan dengan fogging.
“Fogging ini alternatif terakhir dalam pencegahan DBD di kota Palopo”,tambahnya.
Kesadaran warga sangat dibutuhkan untuk mencegah penyakit DBD
“Kami harapkan warga agar bisa bersih-bersih”kunci Juita.
Informasi dari dinas kesehatan Kota Palopo menyebutkan sepanjang tahun 2017 ini untuk warga di Jalan Cengkeh,Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara,yang terkena DBD berjumlah satu orang.
Salah satu korban DBD,Murni ,warga Jalan Cengkeh yang ditemui Onlineluwuraya.Com mengatakan, pertama kali saya kena penyakit DBD itu perut saya sakit, kepala agak pusing, langsung muntah-muntah dan saya empat hari empat malam di rawat rumah sakit swasta, “ucapnya.
Selain satu korban yang terkena DBD Nugraha, warga Benteng,Kelurahan Benteng, Kecamatan Wara Selatan yang dirawat di RS. At.Medika Palopo
Masih ada dua korban DBD diantaranya Mariama dan Nona Kristianus yang masih dirawat di RS.Mujaisyah,Jalan Dr. Ratulangi Kota Palopo. (AL)
