Walikota Palopo : Kalau ada yang Bilang Saya Ambil Raskin,Tangkap Orangnya

ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO — Issu pemotongan beras miskin (raskin) atau yang kini disebut beras sejahtera (rastra) sampai di telinga Walikota Palopo, HM Judas Amir.

Judas mengaku sudah mengetahui ada oknum yang sengaja menyebar issu bahwa raskin yang dulunya diterima warga sebanyak 15 Kg kini dipotong menjadi 10 Kg. 5 Kg kabarnya diambil oleh Walikota.

“Issu itu tidak benar, ada yang sengaja memainkan issu ini,” kata Walikota Palopo, HM Judas Amir dihadapan puluhan warga Latuppa sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Latuppa, Kamis (1/2/18).

Judas menjelaskan, rastra yang dulunya diterima warga sebanyak 15 Kg perbulannya memang dikurangi menjadi 10 Kg. Tapi itu bukan kebijakannya, melainkan kebijakan pemerintah pusat.

“Pemerintah pusat yang kurangi menjadi 10 Kg. Ada yang menuding 5 Kg diambil Judas. Itu tidak betul,” tegas Judas.

“Kalau ada yang bilang begitu, tangkapk orangnya dan bawa ke saya. Saya kasi ki hadiah Rp10 juta. Lalu saya bawa orang itu ke kantor polisi supaya dia taubat,” tambah Judas.

Hal sama diungkapkan Kadis Sosial Palopo, M Tahir. Tahir juga menyayangkan adanya issu tersebut yang sengaja dimainkan oleh oknum tertentu.

“Memang ada surat edaran dari kementrian sosial bahwa raskin berkurang menjadi 10 kg. Di kemasan rastra juga tertulis 10 kg, dan itu bukan kami yang buat. Memang sudah dari Bulog atas perintah kementerian,” kata M Tahir.(RL/Hms)