ONLINELUWURAYA.CO, LUWU — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar bekerjasama dengan Dinas PUPR Kabupaten Luwu menyelenggarakan Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di aula Hotel Borneo Belopa, Rabu (3/11/2021)
Dalam Laporannya, Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPR, Yusuf Kaya mengatakan Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari (3-4/11/2021), diikuti sebanyak 70 orang tenaga kerja konstruksi dengan jabatan kerja tukang batu, tukang kayu serta pelaksana jalan dan gedung
“Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai wujud dalam menjalankan amanat Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan PP No. 14 tahun 2021 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dalam menciptakan tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan berdaya saing sebagai salah satu modal kesuksesan pembangunan infrastruktur”, kata Yusuf Kaya
Hal senada diungkapkan pula oleh Kadis PUPR, Iksan Asaad yang mengatakan bahwa pelaksanaan pembekalan dan uji kompetensi bagi tenaga terampil telah menjadi kewenangan kabupaten/kota
“Beberapa alasan kenapa tenaga konstruksi ini harus bersertifikat, antara lain sebagai bentuk keseriusan pengembangan diri, bentuk pengakuan kompetensi, mampu beradaptasi terhadap perubahan sistem ketenagakerjaan dan minimal sebagai kepercayaan diri sebagai tenaga terampil”, ungkap Iksan Asaad
Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, H Sulaiman yang membuka secara resmi kegiatan tersebut memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar atas terlaksananya kegiatan ini
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar yang bersedia bekerja sama dengan dinas PUPR untuk melaksanakan kegiatan pembekalan dan uji sertifikasi bagi tenaga kerja kontruksi dalam wilayah Kabupaten Luwu”, kata H Sulaiman
H Sulaiman mengakui, kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan dan rencananya akan menjadi salah satu program tahunan bidang jasa konstruksi pada dinas PUPR
“Harapan kita, semoga kegiatan ini dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja bagi 70 orang peserta sesuai standar kompetensi kerja, sehingga dapat terwujud tenaga kerja konstruksi yang professional dan handal. Dan kepada Kepala Dinas PUPR agar memperhatikan para peserta ini, supaya jika ada pekerjaan proyek konstruksi pemerintah agar mereka lebih diutamakan untuk dipekerjakan karena telah memiliki sertifikasi nantinya”, jelas H Sulaiman
Sementara itu, Mewakili Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Kepala Seksi Pelaksana Konstruksi, Afandy Andi Basri yang juga bertindak sebagai pemateri meminta kepada Pemerintah Kabupaten Luwu agar melakukan pendataan terhadap tenaga kerja konstruksi yang ada
“Kelemahan semua pemda saat ini adalah tidak tersedianya database tenaga kerja konstruksi, sehingga pembinaan tidak berjalan dengan semestinya. Oleh karena itu, Pemkab Luwu diharapkan melakukan pendataan terhadap tenaga kerja Konstruksi dan menyiapkan anggaran untuk melakukan pembinaan SDM serta sertifikasinya”, ungkap Afandy
Afandy juga menyarankan agar Pemkab Luwu mengadakan kegiatan bimbingan Teknik terkait membudayakan keselamatan kerja konstruksi yang telah menjadi persyaratan dalam setiap pelaksanaan proyek atau paket pekerjaan.
Pada kegiatan pembekalan dan uji sertifikasi ini, para peserta tidak hanya di berikan materi indoor saja tetapi juga akan dilakukan praktek lapangan sebagai persyaratan uji sertifikasinya. (*)