ONLINELUWURAYA.COM, LUWU UTARA — Tes CPNS Nasional Tahun Anggaran 2019 di Kabupaten Luwu Utara terbilang cukup panjang karena dilaksanakan selama lima hari, mulai 15 – 19 Februari 2020. Sebanyak 5.888 peserta ikut dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) ini. Menariknya, separuh dari jumlah itu adalah peserta dari luar Kabupaten Luwu Utara.
Untuk datang ke Luwu Utara saja, perlu persiapan fisik dan pastinya kendaraan karena akan menempuh perjalanan berjam-jam. Bagi peserta yang belum berkeluarga, alias masih jomblo, mungkin tidak ada masalah. Bagaimana yang sudah berkeluarga dan memiliki bayi dan masih menyusui? Ini yang mesti dipikirkan, baik peserta maupun panitia.
Nah, salah seorang peserta asal Kabupaten Wajo ikut membawa serta bayinya, saudaranya dan kerabat dekatnya. Saat ujian kemarin, Selasa (18/2/2020), ia menitip bayinya kepada saudaranya. Saudaranya menunggu di depan kantor Bupati saat ibu dari bayi ini ujian. Bupati yang melintas, sedikit kaget melihat ada bayi yang sedang dipangku.
Orang nomor satu di Kabupaten Luwu Utara ini menghampirinya, dan bercengkerama dengan saudara perempuan dari peserta asal Wajo tersebut. “Berapa bulan mi ini?” tanya Indah ramah sambil membuka percakapan. Tante dari anak ini menjawab 5 bulan. “Anak ke berapa?” lanjut Indah bertanya. Pun tantenya langsung menjawab anak pertama.
Naluri keibuan Bupati perempuan pertama di Sulsel ini muncul. Ia pun mengajak keluarga peserta ini masuk ke dalam ruangan khusus ibu hamil dan menyusui.
“Ayo masuk ke dalam, kasian anaknya kepanasan di sini. Kita siapkan ruangan khusus untuk ibu menyusui,” ajak Indah. Namun rupanya si bayi ini tidak tahan dengan ruangan ber-AC.
Dari perbincangan singkat antara Bupati dan keluarga peserta tes CPNS ini diketahui bahwa ibu dari anak ini rupanya mendaftar di formasi guru, dan sementara ujian di hari keempat. Indah pun ikut mendoakan agar ibu dari anak ini bisa lulus ke tahap seleksi berikutnya dan bisa lulus menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Luwu Utara. (LH)
