Tanpa Bantuan Pemkot,PSC 119 Palopo Telah Tangani 1.488 Kasus Kegawatdaruratan

ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO — Public Safety Center (PSC) 119 Kota Palopo telah menangani 1.488 kasus kegawatdaruratan.

Itu terhitung sejak Agustus 2016 hingga Desember 2017.

Dari 1.488 kasus kegawatdaruratan itu meliputi 328 kecelakaan lalulintas, 36 kegawatdaruratan penyakit jantung, 286 kasus pernapasan, 312 kasus penyakit pencernaan dan saluran kencing, 216 hipertensi, 24 kasus kejang dan demam, 86 kasus dehidrasi berat, 42 kasus keracunan.Kesadaran menurun 22 kasus,syok 64 kasus,luka bakar 18 kasus,luka tusuk 22 kasus, intoksikasi obat-obatan 34 kasus,kegawatdaruratan kandungan 32 kasus, 38 bencana alam dan kebakaran,24 event.

Ketua PSC 119 dr Andi Fadly mengatakan, dalam menangani kasus itu pihaknya hanya berbekal jaringan telephon dan handy talkie (HT).

Selain itu pihaknya memiliki relawan 248 tenaga medis, relawan 524 tenaga non medis, 620 tenaga bikers 119, 450 masyarakat 119, 650 relawan muda 119.

“Selain itu ada juga 12 simpul organisasi kemahasiswaan,kepencintaan alam,dan organisasi kepemudaan,” kata Dr.Andi Fadly kepada Onlineluwuraya.Com,Senin (1/1/2018).

PSC 119 menangai kasus dengan melakukan monitoring selama 24 jam setiap hari. Jika ada laporan masuk mengenai pasien yang mengalami masalah pihak 119 melakukan pertolongan pertama dengan mengunjungi lokasi pasien berada.

“Kami terus berjuang dengan ketidakadaan kami. Tidak ada bantuan Pemkot Palopo. Kami hanya memiliki peralatan seadanya, markas yang status kontrak dan ambulance pinjam pakai,” tambah dr Andi Fadly.

Meski dalam kondisi seadanya itu, saat ini PSC 119 Palopo mampu menunjukkan eksistensinya untuk menolong masyarakat tanpa pamrih.(AL)