ONLINELUWURAYA.COM, LUTRA —Sebagaimana yang telah diberitakan sejak kemarin, dimana disebutkan bahwa di duga telah terjadi pemotongan dana Program Keluarga Harapan (PKH) yang dialamatkan kepada Dinas sosial, pendamping PKH kabupaten dan Kecamatan, hal tersebut di bantah oleh Kepala Bidang Linjamsos Dinas sosial Luwu Utara, Sulfa Harbi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sulfa Harbi saat di temui usai mengklarifikasi tudingan tersebut di aula kantor desa poreang kecamatan tanalili, Jum’at (17/05/2019) pagi.
Tudingan yang di tujukan kepada kami itu HOAX, pasalnya setelah kita print out rekening penerima ternyata semua dana PKH sudah masuk,” ujar Sulfa.
Lagian, Lanjut kabid linjamsos, bagaimana mungkin dana PKH tersebut di adakan pemotongan oleh pendamping kecamatan atau kabupaten sementara sistem penyaluran dana PKH itu transfer langsung dari kementrian ke rekening penerima, dan untuk rekening tersebut di pegang langsung oleh penerima.
Saya sendiri yang komplen langsung kepada orang kementerian mana kala terjadi keterlambatan pembayaran, Jadi Soal pemotongan itu Tidak mungkin kami lakukan,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut , Rina yang merupakan Salah satu penerima manfaat Program PKH desa poreang yang di temui mengatakan bahwa, kami sebagai penerima tidak pernah mendapatkan potongan.
Dana PKH pada tahun 2018 telah saya terima sebanyak 4 tahap, “Itu masuk langsung ke rekening dan telah saya tarik semua sesuai dengan nominal bantuan yang telah ditetapkan,” ungkapnya. (*)
