ONLINELUWURAYA.COM, PALOPO—Komandan Kodim (Dandim), Letkol Inf M. Imasfy, memimpin apel Danramil dan Babinsa Tersebar TA 2018 Kodim 1403 Sawerigading di Aula SaokotaE, Rujab Wali Kota Palopo, Jl.Veteran, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Rabu (5/12/2018).
Kegiatan yang mengambil tema “Profesionalisme Danramil dan Babinsa Untuk Rakyat” diikuti sekira 150 orang peserta jajaran Kodim 1403 Sawerigading yang memiliki wilayah tugas di Luwu Raya.
Letkol Inf M. Imasfy kepada wartawan, Kamis (6/12/2018) mengatakan kegiatan tersebut dimaksud untuk meningkatkan kebersamaan dan membangun komunikasi diantara personil TNI utamanya Danramil dan Babinsa.
“Sehingga diharapkan akan senantiasa terwujud kesamaan persepsi, pola pikir,
aplikasi, evaluasi dan tindakan para Danramil dan Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD dalam melaksanakan kebijakan Pimpinan guna menyikapi permasalahan Binter di wilayah untuk mendukung tercapainya tugasa pokok TNI AD,” ujarnya.
Ikatan kebersamaan seperti itu perlu ditumbuh suburkan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan dalam menghadapi berbagai kesulitan dan permasalahan bangsa, terutama dalam menyongsong tugas masa depan yang pasti tidak akan semakin ringan.
“Beberapa hal penting yang saya sampaikan antara lain, visi TNI AD yakni pembinaan teritorial dan penekanan tugas dan juga visi TNI AD adalah TNI-AD yang solid, profesional, tangguh dan berwawasan kebangsaan serta di cintai rakyat dan bersama rakyat kita kuat,” ujarnya.
Dirinya menekankan konsep binter harus dikembangkan dan diimplimentasikan dengan sebenar-benarnya oleh prajurit TNI mulai dari Kodam sampai Babinsa yang merupakan mata dan telinga serta ujung tombak informasi yang mempunyai arti yang sangat penting, karena keberadaannya dan hidup di tengah-tengah rakyat.
“TNI AD rohnya ada pada kemanunggalan TNI Rakyat, agar tercapai kemanunggalan TNI dengan rakyat, haruslah dengan melaksanakan Binter. Binter adalah sarana atau cara untuk terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat, dengan demikian Binter merupakan tugas terkandung yang rus dilaksanakan dalam mendukung tercapainya tugas pokok TNI-AD dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI serta melindungi segenap warga negara,” jelasnya.
Dandim menyebutkan ada beberapa hal yang harus mendapat perhatian bersama sebagai berikut, upaya mewujudkan profesionalisme keprajuritan hendaknya senantiasa berbasis kepada permildas
dan pengetahuan dasar militer
“Prajurit yang profesinalisme itu adalah prajurit yang berdisiplin. Membangun profesionalisme hendaknya terus membangun kemanunggalan dengan rakyat dan kemitraan dengan pihak dan instansi terkait dengan peran tugas pokok dan fungsi serta citra TN-AD dimanapun bertugas,” tegasnya.
Selain itu ada juga pemateri dari Kapolres Palopo mengenai sinergitas TNI-Polri, Kepala Dinas Pertanian Kab. Luwu tentang pendampingan pertanian dan Sergap, Kepala BNNK Palopo mengenai Narkoba. (**)