ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO — Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, Perumda Tirta Mangkaluku (TM) Palopo menggelar sosialisasi layanan kepada siswa SMA/sederaja di Kafe Solata, Kota Palopo, Selasa (2/4/2024) yang dirangkaikan buka puasa bersama.
Hadir selaku narasumber Manajer Distribusi Akbar Hadis dan Manajer Hubungan Langganan Andi Murni yang dipandu oleh moderator Novitasari Basmin.
Manajer Distribusi Akbar Hadis memaparkan tentang layanan yang ada di Perumda Tirta Mangkaluku Kota Palopo mulai dari pengolahan air baku hingga siap digunakan dan dikomsumsi.
“Perumda ini kami mempunyai 5 sumber air baku yaitu Sungai Latuppa, Sungai Mangkaluku (di depan Asera), Sungai Bambalu di Jl Poros Palopo-Toraja, Sungai Magadang di Perumnas, dan Sungai Batupapan di Kelurahan Padang Lambe,” kata Akbar.
Jadi 5 sumber air baku inilah yang kemudian diolah dan disitrisbusikan atau dialirkan ke rumah pelanggan melalui sistem perpipaan.
Lebih lanjut Akbar menjelaskan di sungai, Perumda TM punya intake atau penangkap air baku. Inilah yang mengalirkan ke instalasi pengolahan air limbah.
Di dalam pengolahan air limbah kurang lebih ada 6 proses di dalamnya sampai didistribusi ke rumah pelanggan.
“Untuk membunuh bakterinya itu masih menggunakan kaporit. Setelah diolah melalui filter kami tampung di dalam reservoir lalu didistribusi ke rumah rumah pelanggan,” jelasnya.
Adapun penyebab terjadinya air macet itu ada dua masalah, yakni banjir atau perbaikan pipa.
“Kenapa kalau banjir pdam macet airnya ? Jadi kalau banjir di Sungai Latuppa atau lainnya keadaan airnya berlumpur dan keruh. Ini sampai 30 ribu NTU sedangkan menurut Balitbang PUPR pengolahan air baku hanya mampu sampai seribu NTU. Tapi Perumda TM mampu mengolah sampai 5 ribu NTU, kalau di atasnya itu sudah tidak mampu,” papar Akbar.
Sementara, Manajer Hubungan Langganan Andi Murni Manajer menyampaikan ketika ada keluhan pelanggan dapat langsung menghubungi call center Perumda TM.
“Ketika ada gangguan air terjadi bisa kita sampaikan aduanta ke call center pdam bagian pengaduan. Solusianya kami bisa hadirkan armada tangki. Dan Baiknya masing masing rumah ada penampungan air, jadi begitu airnya off kita ada stok air,” jelasnya. (**)