ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO— Oknum TNI memberikan sanksi push up dan memukul kepala warga yang tidak menggunakan masker di Jalan Durian, Kota Palopo, Jumat (14/8/2020) pagi.
Hal itu tampak terlihat dari video yang beredar
Warga yang ada di lokasi, Ina, mengatakan, ada sejumlah orang yang melakukan sweeping di Jalur 2.
“Di tempat orang melakukan sweeping, ada anggota TNI, tenaga kesehatan, dan yang lainnya tidak saya kenal. Orang yang lewat tidak pakai masker disuruh push-up. Ada orang pakaian loreng menghukum yang tidak pakai masker, disuruh push-up, tapi juga dipukul kepalanya kasian,” tandasnya
Oknum TNI tersebut bergabung dalam tim gabungan yang dibentuk Pemkot Palopo
Wajib pakai masker itu diatur dalam Perwal Kota Palopo tentang penerapan tatanan hidup baru covid-19.
Dandim 1403 Swg Letkol Inf.Gunawan meminta maaf atas perlakuan anggota nya.
“Saya konfirmasi untuk kejadian di video tsb. Perlu di ketahui bersama dan dipandang dari sudut mana. Saya akui anggota TNI tersebut salah karena arogan. Akan tetapi apakah bapak bapak sadar betapa sulitnya menerapkan protokol kesehatan. Sudah 8 bulan himbauan pake masker tapi sampai sekarang bisa dilihat sendiri. Semua orang pengen semua terhindar dari corona, tapi bagaimana caranya untuk menghindarinya?
Untuk pelaku di video tsb sudah ditangani oleh institusi militer. Itu adalah personil ki C yonif 721. Mungkin lebih baik kalau kita sama sama memikirkan bagaimana cara menegakkan protocol kesehatan dibandingkan dg yang lainnya,” ungkap Gunawan disalah satu grup WA. (**)