ONLINELUWURAYA.CO, LUWU — Curah hujan tinggi yang mengguyur Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan sejak Minggu (29/08) malam hingga Senin (30/08) dini hari, menyebabkan air sungai sekitar meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga Kecamatan Ponrang dan sekitarnya terendam banjir.
Guna membantu warga, PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) memberikan bantuan sembako bagi 100 kepala keluarga yang terdampak banjir di Desa Tirowali dan Desa Mario, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu pada Rabu (01/09).
“Banjir ini terjadi di Kabupaten yang sama di mana Proyek Awak Mas beroperasi. Sudah menjadi kewajiban kami membantu warga. Bantuan tersebut merupakan bagian dario komitmen kami terhadap kemajuan sosial di sekitar wilayah operasi kami,” ujar Abidin Daeng Patompo, Wakil Direktur Utama Masmindo.
Masmindo menyerahkan paket sembako, seperti beras, minyak goreng, mi instan, dan bahan pokok lainnya kepada perwakilan desa.
Risal Rahmat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu mengatakan,
”Mewakili masyarakat Desa Tirowali dan Desa Mario yang terdampak banjir, saya mengucapkan terima kasih kepada Masmindo yang sangat peduli kepada korban banjir di wilayah Kecamatan Ponrang. Saya yakin, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat.” ujarnya
Masmindo telah memberikan bantuan serupa kepada warga terdampak korban bencana alam di daerah-daerah lain, seperti korban angin puting beliung di Lamasi Timur, korban gempa bumi Mamuju, Majene, dan Polewali, Sulawesi Barat pada Januari lalu, dan banjir yang menimpa masyarakat Kecamatan Radda, Kabupaten Luwu Utara, September tahun lalu.
Tidak hanya sembako, Masmindo juga telah memberikan santunan kepada 106 anak yatim di tujuh desa dan membantu perbaikan masjid di lima desa di Kecamatan Latimojong pada Safaria Ramadan April lalu.
Pada Idul Adha tahun ini, Perusahaan menyerahkan tujuh ekor sapi kurban ke tujuh desa lingkar tambang yakni Ranteballa, Boneposi, Tolajuk, To’Barru, Kadundung, Ulusalu, dan Pajang.
Masmindo berupaya tumbuh secara berkelanjutan dengan terus berbagi kebaikan pada masyarakat di sekitar wilayah operasinya. (*)
