ONLINELUWURAYA.CO, LUWU — Hujan dengan intensitas yang tinggi di hampir seluruh wilayah di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan sejak Minggu (7/7/2024) dini hari membuat sejumlah wilayah kebanjiran dan terjadi longsor.
Kepala BPBD Luwu, Andi Baso Tenriessa mengatakan, 2 titik bencana tanah longsor terjadi di Desa Tampumia Kecamatan Bua Ponrang (Bupon) dan Dusun Sikuku, Desa Komba, Kecamatan Larompong.
“Longsor terjadi pada pukul 05.30 Wita,” ujarnya, Minggu.
Menurut Andi, dampak dari tanah longsor di Desa Tampumia Kecamatan Bua Ponrang (Bupon) menyebabkan satu desa terisolasi.
“Satu desa terisolasi akibat tanah longsor yakni Desa Bolu Kecamatan Bastem karena jalan tersebut satu-satunya akses jalan penghubung antara Desa Bolu Bastem dan Desa Tampumia Kecamatan Bupon,” katanya lagi.
Lanjut Andi, begitu pun dengan longsor di Dusun Sikuku, Desa Komba, Kecamatan Larompong, akses jalan warga tertimbun material sehingga akses warga lumpuh.
“Akses jalan Desa Komba tertutupi material longsor sepanjang 15 meter dan 1 unit rumah terancam terkena longsor,” ungkap dia.
Andi menjelaskan, untuk pembersihan material longsor di 2 titik tersebut belum bisa dilakukan dan menunggu alat berat.
“Kondisi pergerakan tanah atau tanah longsor di 2 desa membutuhkan alat berat guna pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan desa,” tutur dia.
BPBD Luwu mengimbau warga agar waspada mengingat cuaca ekstrem khususnya bencana hidrologi masih mengintai.
“Cuaca di lokasi kejadian masih berpotensi hujan, untuk itu kami mengimbau warga agar mewaspadai cuaca saat ini dan menghindari ancaman bencana seperti banjir dan tanah longsor,” kuncinya. (**)