ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO —- Aliansi Rakyat Pembela Polri yang sebelumnya dijadwalkan melakukan aksi unjuk rasa pada Minggu (20/10/2024), memutuskan untuk menunda aksinya.
Aksi yang awalnya direncanakan sebagai bentuk dukungan kepada pihak kepolisian atas dugaan penyebaran hoax dan pelanggaran netralitas ASN akan dilanjutkan pada Senin (21/10/2024).
Penundaan aksi tersebut disebabkan oleh pelantikan Presiden yang berlangsung pada hari yang sama. M Sam Ridwan, koordinator aksi, menyatakan bahwa keputusan ini diambil untuk menghormati proses pelantikan Presiden.
“Kami menghormati pelantikan Presiden, sehingga aksi kami tunda. Besok baru kita laksanakan dengan jumlah massa yang lebih besar,” jelasnya.
Sebelumnya, Aliansi Rakyat Pembela Polri berencana melakukan unjuk rasa untuk meminta pihak kepolisian menindak tegas orator yang diduga menyebarkan hoax terkait keterlibatan polisi dan salah satu pasangan calon dalam Pilkada 2024. (**)