Lewati ke konten
ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO —- Aliansi rakyat pembela Polri bakal kembali lakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk dukungan terhadap pihak kepolisian.
Sebelumnya, ratusan masyarakat unjuk rasa di depan Mapolres Palopo sebagai bentuk kepedulian kepada pihak kepolisian atas dugaan ujaran kebencian yang disampaikan oleh seorang orator. Saat orasi, seorang orator diduga menyebar hoax karena mengatakan pihak kepolisian dan salah satu Paslon terlibat kongkalikong.
Setelah aksi tersebut, M Sam Ridwan melaporkan orator yang bernama Syamsiar Syam ke pihak kepolisian.
“Tak hanya meminta agar pihak kepolisian menangkap orator yang diduga menyebar hoax, kami juga meminta agar polisi yang merupakan bagian dari Gakkumdu untuk memproses laporan masyarakat terkait ASN Luwu yang bernama Sulaiman Nus’an Hasli karena diduga melanggar netralitas ASN,” kata M Sam Ridwan.
Ia juga menegaskan akan kembali melakukan aksi serupa pada Minggu (20/10/2024) pukul 14.00 Wita dengan massa yang lebih banyak. Hal itu menjadi salah satu bentuk pengawalan masyarakat terhadap kasus dugaan penyebaran hoax dan pelanggaran netralitas ASN yang banyak terjadi jelang Pilkada 2024.(Rl/*)
