ONLINELUWURAYA.COM, LUTRA — Tujuh Bupati di Indonesia bakal melakukan kunjungan ke tiga negara, masing-masing Azerbaijan, Georgia dan Turki. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), salah satu Bupati yang mendapat kehormatan tersebut. Diundangnya Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini karena dinilai berhasil dalam pencapaian target pembangunan dunia berkelanjutan 2030 atau Sustainable Development Goals (SDGs). Lawatan ke tiga negara tersebut dijadwalkan selama lima hari, 24 – 28 Juni 2019.
Menariknya, Bupati Luwu Utara didampingi dua inovator jempolan yang inovasi tembus ke Kompetisi Inovasi Tingkat Dunia atau UNPSA, masing-masing Anjas Rusli dengan inovasi Antenatal Care (ANC) Hipnoterapi dan Suharto dengan inovasi Distribusi Guru Proporsional (DGP).
“Tujuan dari lawatan ke tiga negara ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada Kepala Daerah dan para inovator dalam pelaksanaan dan capaian pembangunan dunia berkelanjutan 2030,” kata Anjas Rusli, Sabtu (22/6/2019), di Masamba.
Camat Sukamaju Selatan ini membeberkan, lawatan IDP ke tiga negara dimulai di negara dengan penduduk mayoritas muslim, Azerbaijan. Di sana, IDP akan menghadiri forum internasional, United Nations Public Service Forum (UNPSF) selama dua hari. Dari Azebaijan, IDP bertandang ke Gerogia dan Turki dalam rangka menghadiri acara Benchmarking Public Sevice Hall (BPSH).
“Kehadiran Bupati di acara BPSH, kata dia, dalam rangka mengikuti peringatan Hari Pelayanan Publik Sedunia atau International Public Service Day,” kata Anjas.
Bupati lainnya yang ikut dalam lawatan ke tiga negara adalah Bupati Banyuwangi, Pasuruan, Tulung Agung, Lumajang, Pangkep, dan Flores Timur. Selain Bupati, ada dua Wali Kota, yaitu Wali Kota Makassar dan Surakarta. Tidak hanya Bupati/Wali Kota, Gubernur pun mendapat kehormatan tersebut, yaitu Gubernur Jawa Timur, Jogjakarta dan NTB. Sementara dari Kementerian ada lima, yakni Kementerian PANRB, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta BNPB.
Dari Lutra sendiri, dua inovator sekaligus pejabat yang mendampingi IDP, masing-masing Anjas Rusli, dan Suharto. Nama terakhir adalah Kepala Seksi Kurikulum Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan. Dinas Pendidikan Lutra masuk kategori dengan programnya Sarjana Mengajar di Daerah Terpencil.
“Semoga ini bisa menginspirasi ASN dan masyarakat Lutra lainnya untuk terus berkarya demi kepentingan masyarakat sendiri, karena inovasi itu mudah dan merupakan solusi cerdas dari setiap permasalahan yang ada,,” tandas Anjas. (LH)