Bupati Indah Launching Penyaluran BLT Dana Desa, Ini Harapannya

ONLINELUWURAYA.CO, LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melaunching penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-Dana Desa) Rabu, (13/05/2020)

Penyaluran BLT- dana desa periode April 2020 hari ini berlangsung di 4 desa yaitu Desa Lantang tallang sebanyak 131 KK, Desa Baloli sebanyak 89 KK, Desa Sepakat Sebnyak 228 KK dan desa Tulung sari sebanyak 149 KK.

Kepala dinas PMD Misbah melaporkan bahwa penerima BLT- Dana Desa telah melalui musyawarah khusus dan kita anggap inilah hasil yang paling akurat untuk menerima bantuan dan di harap tidak ada lagi tersisa dari masyarakat yang berhak menerima bantuan.

“Untuk Alokasi anggaran Covid-19 bisa dilihat sudah ada posko pengamanan di desa-desa semoga ini menjadi contoh di desa-Desa yang lain,” ujar Misbah.

Sementara itu Bupati Luwu Utara mengatakan, hari ini kita menyalurkan BLT di 4 desa dan ini pertama yang menyalurkan bantuan dana desa.

“Target kita bulan mei ini dari 166 desa BLT dana desa sudah bisa semua tersalurkan. Kemudian khusus untuk dana desa persyaratan sudah jelas bahwa harus melalui musyawarah desa khusus, melibatkan semua unsur yang tergabimunga dalam relawan desa Covid-19 Harusnya tidak ada lagi yang tidak terkaper yang tidak memenuhi syarat menerima bantuan ini,” ungkap IDP

Tapi yang perlu di pahami Dana desa ini tidak hanya untuk keluarga yang belum sejahtera karena keluarga yang belum sejahtera sudah di kaper bantuan PKH, jadi bantuan langsung tunai ini untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 yang belum menerima bantuan dan telah memenuhi syarat.

Dari 14 kriteria menjadi 5 kriteria penerima BLT dana desa yaitu keluarga yang tidak mampu yang berdomisili di desa tersebut, tidak termasuk penerima PKH abantuan sosial pangan, kehilangan mata pencaharian, mempunyai anggota keluarga penderita penyakit kronis menahun dan belum terdata sama sekali.

“Kalau lima syarat ini salah satu terpenuhi bisa menerima BLT yang telah melalui musyawarah desa khusus. Bukan berarti kita tidak mau mempercepat penyalurannya tetapi regulasinya yang mengalami penyesuaian,” tambah Bupati cantik ini.

“Saya yakin dan percaya tidak ada penerima bantuan langsung tunai yang dobel kalau ada saya minta dengan senang hati melaporkan diri bahwa sudah mendapat bantuan yang lain, kejujuran menjadi sangat penting dan kalau ada warga yang pantas untuk menerima bantuan namun terlewatkan tolong segera di laporkan, Langsung melapor kepemerintah desa atau langsung kepemerinta daerah nanti langsung di interpensi,” pintanya.

Terimakasih kepada teman-teman sudah bekerja luar biasa dan mari Kita kawal sama-sama agar berjalan Lebih baik.

“Saya betul-betul berkomitmen menjaga teman-teman yang mengawal program ini termasuk kepala desa dan jajarannya di relawan desa lawan Covid-19, karena mereka setengah mati kerja di lapangan namun tetap menjadi bulan-bulanan masyarakat yang tidak menerima bantuan, oleh karena itu mari kita kawal baik-baik program ini agar bisa tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran,” pungkasnya.

BLT ini jangan di gunakan untuk sesuatu yang bukan kebutuhan dasar, seperti beli rokok atau beli pulsa, karena BLT ini untuk memenuhi kebutuhan pokok

“Saya apresiasi kepada aparat desa lantang tallang mempercepat perubahan APBDesnya. Kita harapkan semua sudah menyalurkan BLTnya selebihnya tolong di percepat Dan Sebelum hari raya Idul Fitri semua BLT dana desa sudah di salurkan. Saya titip pesan Tidak boleh kurang 1 rupiahpun.
Hukuman yang mengurangi dana BLT adalah hukuman mati, Karena kehadiran kita semua ini untuk memastikan BLT dana desa ini tersalurakan denagn baik seseuai jumlah yang telah di tetapkan dan sesuai dengan syarat dan peraturan yang ada,” cetus Indah

Pemerintah daerah dimasa pandemi ini memberikan bantuan langsung tunai yang bersumber dari APBD, APBD2, dan Dana Desa.

“Satu lagi yang paling penting Uangnya tolong di belanjakan di toko yang ada di desa supaya ekonomi bergerak di desa, kalau tidak ada boleh berebelanja di tetangga desa,” kuncinya.

Turut hadir pada  kegiatan tersebut ketua DPRD kabupaten Luwu Utara Drs. Basir, Ketua Kejari Indawan Kuswadi, Wakapolres Luwu Utara Kompol Amir Majid, perwira penghubung Mayor Arm Syafaruddin. (Hms)