ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO —- Aliansi Pemuda Merdeka (APM) Kota Palopo mendesak aparat penegak hukum (APH) menyelesaikan kasus lahan Islamic Center yang diduga didalamnya ada mafia tanah.
Hal tersebut disampaikan APM Palopo melalui aksi demonstrasi yang digelar di dua titik yakni Mapolres dan ATR/BPN Kota Palopo, Selasa, (13/9/2022).
Jenderal Lapangan Suparni Sampetan dalam orasinya mengatakan, dalam kasus lahan Islamic Center, kuat dugaan ada mafia tanah yang bermain.
“Kami harap aparat dalam hal ini kepolisian segera turun tangan memeriksa kasus lahan Islamic Center yang hingga saat ini masih terus berlanjut.” ungkap Spartan sapaannya dalam orasinya, Selasa, (13/9/2022).
“Kami juga mendesak kepolisian agar memeriksa Kepala BPN dan Wali Kota Palopo terkait sertifikat tanpa dasar yang jelas.” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Bidang Sengketa Tanah, BPN Palopo, Muh Hatta, mengatakan, semua pengurusan sertifikat tanah dilakukan secara online.
“Sehingga jika ada mafia tanah berarti itu tidak masuk dalam lingkup BPN. Tapi adanya suara rakyat mengenai mafia tanah tetap menjadi pegangan BPN untuk selalu bekerja sesuai SOP,” terangnya. (**)