ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO — Niat tulus untuk peduli kemanusiaan bagi korban gempa di Lombok oleh PSC 119 Palopo di nodai oleh oknum Satpol PP Kota Palopo di seputaran Lapangan Pancasila,Kecamatan Wara,Kota Palopo,Sulsel,Kamis (9/8/2018)
Awalnya saat kegiatan akan dimulai sekira pukul 16.30 wita, Kamis (9/8/2018), tiba-tiba datang petugas Satpol PP menegur dan menyuruh untuk pindah ketempat lain, dengan alasan perintah pimpinan, meski telah dijelaskan jika kegiatan tersebut adalah penggalangan dana untuk kemanusiaan korban gempa di Lombok.
” Tidak boleh disini pak, kalau mau, pindah ketempat lain.” kata salah salah satu anggota Satpol PP yang berbaju kaos hitam.
Ditempat terpisah Kasatpol PP Kota Palopo, Ade Chandra yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan, selama kegiatan itu, tidak menganggu jalur lalulintas.
” Asalkan tidak menganggu arus lalulintas, biar anggota saya cek dulu,” ucapnya Ade Chandra dengan menggunakan baju batik bercorak biru saat ditemui di Kantornya
Salah satu anggota PSC 119 Kota Palopo,Awi menuturkan, jika kegiatan yang akan dilakukan hanya paling lama 2 jam dan tidak untuk setiap hari.
”Kita jualan pakai bekas hanya sampai dua jam, juga tidak setiap hari, ini kita lakukan karena rasa kemanusiaan kepada saudara-saudara kita di Lombok korban gempa.Kemana jiwa kemanusiaan para Satpol PP, apakah Satpol PP tidak lagi memiliki hati dan jiwa kemanusiaan,” tutur Awi.
Sekedar di ketahui, tepat di belakang Kantor Walikota Palopo sederet mobil berparkir bebas menggunakan badan jalan melakukan jual beli tanpa teguran oleh pihak Satpol PP.
Berdasarkan pantauan Onlineluwuraya.Com masih banyak pemilik usaha di Kota Palopo yang menggunakan bahu jalan untuk kegiatan usahanya yang bisa terlihat setiap hari di sepanjang jalan Ex Jendral Sudirman,Jalan Merdeka,Seputaran PNP,dll (RZ)