ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO — Kepala BNN Kota Palopo AKBP Herman, S.Pd, M. H yang didampingi oleh Kasubag Umum dan beberapa Staf melakukan audience dengan Wali Kota Palopo terkait Program P4GN.
Audience ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara Badan Narkotika Nasional Kota Palopo dan Pemerintah Daerah Kota Palopo dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), bertempat di ruang Kerja Wali Kota Kantor Wali Kota Palopo lt.III pada Hari Rabu (29/10/25)
Dalam pertemuan tersebut, Kepala BNN Kota Palopo menyampaikan dan memaparkan program yang telah dan akan dijalankan, serta meminta dukungan dari Pemerintah Kota Palopo.
Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang mencakup Penguatan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi dan Narkotika, menekankan langkah-langkah penanggulangan narkotika yang komprehensif.
Pada kesempatan tersebut Kepala BNN Kota juga menyampaikan data terkini mengenai kondisi penyalahgunaan dan peredaran narkotika di wilayah kota. Ini mencakup tren, tantangan, dan upaya yang telah dilakukan sejauh ini termasuk target dan sasaran yang ingin dicapai.
Dalam rangka mengoptimalkan program P4GN, Kepala BNN Kota Palopo AKBP Herman berharap dukungan kebijakan, dan anggaran dari Wali kota untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program P4GN seperti penerbitan Peraturan Walikota (Perwal) terkait P4GN sebagai tindaklanjut dari Perda P4GN yang telah ditetapkan sebelumnya.
Selain itu, diharapkan pula adanya kolaborasi dengan membentuk Tim Terpadu P4GN antara BNN Kota Palopo dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kota termasuk stakeholder terkait lainnya untuk menjalankan program P4GN secara terintegrasi.
AKBP Herman pada pertemuan tersebut tidak lupa menyampaikan terima kasih Kepada Pemerintah Kota Palopo atas bantuan hibah berupa sarana fisik ruang klinik yang saat ini sementara dikerjakan, termasuk rencana Perjanjian Kerjasama (PKS) BNN Kota Palopo dengan Pemerintah Kota Palopo melalui penyediaan loket penerbitan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) serta beberapa layanan lainnya pada Mall Layanan Publik Kota Palopo. Upaya ini dalam rangka mengoptimalkan layanan kepada masyarakat dengan mudah dan efisien.
Pada kesempatan tersebut Wali kota Palopo Naili Trisal yang juga didampingi Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan Samsul Alam, S.IP, M.Si menyambut baik kedatangan Kepala BNN Kota Palopo beserta Staf,
Wali Kota berkesempatan bertukar pikiran untuk menginisiasi program yang relevan dengan kondisi daerah.
“Selaku Wali Kota Palopo juga sebagai seorang Ibu, saya sangat prihatin dengan maraknya Penyalahgunaan narkoba khususnya dikalangan remaja saat ini, hal ini tentunya menjadi ancaman serius bagi generasi muda kita khususnya dalam mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045 mendatang,” pungkasnya.
Kondisi demikian harus ditangani secara serius dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan pemerintah sehingga generasi muda kita benar – benar terhindar dari bahaya Narkoba.
Sebagai bentuk keseriusan terhadap program P4GN yang mana juga merupakan salah satu program prioritas Naili-Ome saat Kampanye Politik sebelumnya, Naili menyampaikan rencana pembangunan rumah sakit ibu & anak di sekitar lokasi Rumah Sakit Sawerigading Palopo yang kemudian nantinya dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari rumah sakit yang juga melakukan layanan rehabilitasi narkoba khususnya rawat inap dan hal ini telah dianggarkan dan akan dilaksanakan pada tahun 2026. Ini adalah hasil dari loby atau koordinasi yang selama ini intens kami lakukan baik ditingkat daerah maupun pusat,
“Alhamdulillah beberapa usulan yang kami bawa dapat diakomodir dengan baik. Terkait permasalahan Narkoba saya sangat mendukung hal tersebut,” tambah Naili.
Wali kota selanjutnya menekankan bahwa Audiensi atau pertemuan dengan Kepala BNN Kota Palopo ini penting untuk menjalin hubungan baik dan memperkuat kerja sama antara Pemerintah Kota Palopo dan BNN Kota Palopo, sehingga program P4GN dapat berjalan lebih efektif dan berdampak luas bagi masyarakat.
Sinergi yang kuat antara kedua pihak menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan kota yang bersih dari narkoba.
Selanjutnya beliau menyampaikan agar kiranya sinergitas ini dapat segera ditindaklanjuti dengan OPD teknis terkait. (RLS/*)
Lewati ke konten









