ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO —-Anggota DPR RI Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang (JFK) angkat bicara soal polemik sikap Kapolres Palopo, AKBP Dedy, yang dinilai tertutup dan sulit dikonfirmasi awak media.
Menurutnya, keterbukaan seorang pejabat, terutama di institusi kepolisian, sangat penting karena media berperan sebagai jembatan informasi antara aparat dan masyarakat. Ia menilai kapolres seharusnya menjadi teladan dalam membangun komunikasi, bukan justru menciptakan jarak dengan wartawan.
“Menurut saya kapolres sebagai pelayan masyarakat harus membuka diri,” kata JFK, Sabtu (23/8/2025).
Ia menambahkan, kepemimpinan sejatinya milik masyarakat sehingga sudah sewajarnya setiap pejabat, termasuk kapolres, hadir dengan sikap terbuka.
“Karena pemimpin itu adalah milik masyarakat dan juga tidak perlu kita tutup diri apalagi sampai menghindar,” ujarnya.
Lebih lanjut JFK menuturkan bahwa peran media begitu vital karena mampu memperkenalkan kerja-kerja pejabat publik ke masyarakat.
“Menurut saya baik-baik saja akan disampaikan karena kita bisa dikenal juga karena media dan sebaliknya berita bisa menyimpang karena kurang komunikasi,” jelasnya.
JFK menegaskan, pejabat publik tidak boleh bersikap alergi terhadap wartawan. Hubungan yang sehat dengan media justru menentukan bagaimana sebuah pemberitaan muncul ke publik, apakah positif atau negatif.
“Kalau ada pejabat yang alergi dengan media, tentu perlu dipertanyakan. Baik buruknya pemberitaan tergantung bagaimana kita bermitra dengan media,” tandasnya. (**)