ONLINELUWURAYA.CO, LUWU —Melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Luwu, Plt Gubernur Sulsel meninjau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Latimojong, Desa Rante Lajang, Kabupaten Luwu, Sabtu, (27/3/ 2021).
Vaksinasi yang digelar untuk guru, pekerja publik, dan tokoh masyarakat Kecamatan Latimojong tersebut, sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Luwu dalam penanganan Covid-19, khususnya bagi masyarakat di dataran tinggi.
Plt Gubernur Sulsel di sela-sela peninjauannya, menyampaikan pelaksanaan vaksinasi juga sekaligus sebagai bentuk tindak lanjut dari amanat pemerintah pusat, untuk memvaksin masyarakat dari kalangan pelayan publik seperti guru, serta masyarakat lanjut usia sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan pemerintah provinsi.
“Disini kami lagi melaksanakan vaksin sesuai amanat pemerintah pusat untuk memprioritaskan guru. Saya juga sudah keluarkan surat edaran untuk vaksinasi guru, pelayan publik, dan lansia,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Andi Sudirman mengungkapkan, vaksinasi yang dilakukan khusus untuk kalangan tenaga pengajar juga untuk menghadapi pelaksanaan sekolah tatap muka yang akan dimulai secara bertahap pada Juni mendatang.
Plt Gubernur menuturkan, untuk vaksinasi menghadapi sekolah tatap muka dilakukan bertahap dengan melihat kondisi Covid-19 di wilayah masing-masing daerah berdasarkan zonasi.
“Vaksin ini juga dalam rangka menghadapi pembukaan sekolah secara tatap muka yang dilakukan secara bertahap, dengan melihat zonasi wilayah di kabupaten/kota, seperti zona hijau dan sebagainya,” jelasnya.
Sementara itu, berkaitan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Luwu, Plt Gubernur Sulsel bersama rombongan meninjau lokasi rumah produksi untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Sentra IKM Barambing.
Ia mengapresiasi hadirnya Sentra IKM yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas produksi. Menurutnya, rumah produksi tersebut memiliki fasilitas yang cukup bagus. Hanya, masih ada beberapa persen lagi yang membutuhkan perbaikan.
“Saya sudah lihat fasilitasnya, bagus sekali fasilitas disini. Saya bisa bilang 80 persen bagus dan ada 20 persen mungkin minor perbaikan. Tetapi pada intinya di dalam sudah lengkap ada mesin-mesinnya,” tuturnya.
Andi Sudirman pun meminta kepada Pemerintah Kabupaten Luwu dan pengelola Sentra IKM Barambing untuk melakukan pendataan terhadap fasilitas yang harus mendapat perbaikan dan fasilitas yang harus dioptimalkan.
“Ini sudah ada yang mau mengelola untuk produksi kopi Latimojong, tapi kita minta dulu bisnis plannya, pelemparan berapa, bisa dikelola berapa, dan target market dimana. Karena saya menginginkan ketika dibantu nanti, mesin atau fasilitas lainnya betul-betul terpakai, karena kita harus berpikir matang sekali,” tutupnya. (*)