ONLINELUWURAYA.CO — MAKASSAR — Pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di beberapa daerah di Sulsel, penyebaran virus covid-19 mengalami peningkatan secara signifikan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provensi Sulawesi Selatan yang dilansir dari infocorona.makassar.go.id pertanggal 16 Desember 2020, tercatat sebanyak 11.339 kasus. Sulsel kini menjadi peringkat ke-4 nasional penyebaran Covid-19.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel, Muhammad Arham Basmin mengungkapkan, kondisi tersebut memang sesuai prediksi sebelumnya. Bahwa pasca pilkada jumlah masyarakat positif Covid-19 akan meroket.
Guna menekan angka penyebaran Covid-19, Arham meminta kepada pemerintah mulai dari Gubernur, Walikota dan Bupati untuk meningkatkan pengawasan dan lebih mempertegas penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
” Untuk daerah yang kebetulan tidak melaksanakan Pilkada, saya berharap kepala daerahnya agar memberikan imbauan kepada masyarakat untuk sementara waktu tidak menerima kunjungan dari daerah yang baru saja melaksanakan Pilkada, begitupun sebaliknya. Tunda kunjungan ke daerah yang baru melaksanakan pilkada,” kata Arham, Jumat (18/12/2020).
Arham juga mengingatkan kepada semua pihak jelang cuti bersama menyambut Natal dan Tahun Baru. Sudah menjadi kebiasaan masyarakat, malam pergantian tahun diisi dengan berbagai kegiatan yang bisa menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.
” Ini perlu diantisipasi. Kepala daerah, camat, lurah hingga kepala desa, untuk lebih memperketat lagi wilayahnya dengan memberikan imbauan agar lebih disiplin menjalankan protokoler kesehatan,” katanya.
Sebaiknya, tidak ada kegiatan atau acara yang mengumpulkan banyak orang. ” Ini juga imbauan kepada seluruh pemuda. Jangan sampai, kegiatannya pada malam tahun baru menjadi kluster baru penyebaran Covid-19,” tegasnya. Ia berharap dengan kesadaran yang tinggi dari seluruh pihak, penyebaran Covid-19 bisa ditekan. (*)