ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO —World Cleanup Day 2018, atau hari bersih sampah sedunia, ratusan orang relawan dari berbagai elemen masyarakat melakukan gotong royong memungut sampah di sejumlah titik di Kota Palopo, Sabtu (15/9/2018).
Aksi gotong royong tersebut dilakukan dalam rangka memperingati World Cleanup Day 2018, yang dilakukan serentak di seluruh dunia
Dengan berbekal kantong plastik, ratusan relawan ini turun ke jalan bergotong royong membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang jalan di beberapa titik jalan protokol Kota Palopo.
Seperti di Jalan Lingkar, Tanjung Ringgit Palopo, Lapangan Pancasila, serta di permukiman padat penduduk.
Sampah dipungut di sepanjang jalan dengan menyisir area-area yang kerap dijadikan warga membuang sampah sembarangan.
Dari aksi gotong royong ini, relawan berhasil memungut sampah ratusan kantong. Mereka mengumpulkannya untuk didaur ulang dan sebagian dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Kegiatan World Clean Up Day 2018 ini, dilaksanakan secara serentak di 150 negara, 34 provinsi dan diikuti sekitar 13 juta relawan seluruh dunia.
Menurut Leader world cleanup day 2018, dr Andi Fadli, mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kesadaran pada masyarakat tentang pentingnya melestarikan dan menjaga kebrsihan lingkungan.
“World cleanup day ini merupakan ajang sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah disembarangan tempat,” kata Andi Fadli.
Fadli menambahkan bahwa persoalan sampah di kota Palopo membutuhkan perhatian khusus terutama penyadaran terhadap masyarakat untuk senantiasa hidup bersih.
“Pengelolaan sampah di masyarakat masih tergolong buruk, masih kurang kesadaran warga dan banyak berharap pada instansi atau petugas kebersihan untuk mengelola sampah, untuk itu perlu memberikan penyadaran kepada warga, terutama pada usia dini,” tambahnya.
Kota Palopo adalah kota terakhir yang melaksanakan acara world clean up day dari seluruh kota di Indonesia.(AR)