Wawali Palopo Buka Bastra HMI

ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO —Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palopo Komisariat Gaperta UNCP menggelar Basic Training (LK 1) di Aula Rujab Wakil Wali kota Palopo, Jumat, (5/3/2021)

Organisasi HMI merupakan salah satu organisasi tertua dan terbesar di Indonesia, yang berazaskan islam, bersifat independen, serta berfungsi sebagai organisasi perkaderan. Organisasi ini memiliki training yang berbeda-beda, ada training formal, non formal, dan informal.

Latihan kader I (Basic Training) merupakan jenjang training formal dasar pada organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dimana tujuan kegiatan ini adalah terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas akademis sadar akan fungsi dan peranannya dalam organisasi serta hak dan kewajibannya sebagai kader umat dan bangsa.

Wakil Wali kota Palopo Ir. H.M. Rahmat Masri Bandaso, M.Si yang membuka secara resmi basic training ini mengharapkan agar kegiatan ini mampu melahirkan kader-kader yang memiliki jiwa pemimpin yang tegas yang mampu memberikan perubahan terhadap negeri ini.

“Banyak mahasiswa HMI yang telah sukses, oleh karena itu kita harus mengambil contoh dari mereka, belajar yang lebih giat, bekerja yang lebih giat dan lakukan perubahan secara nyata untuk diri sendiri, keluarga bangsa dan agama,” ucap RMB.

RMB juga menyebutkan bahwa di era digital sekarang ini dibutuhkan SDM yang mumpuni yang memiliki aqidah yang kuat dalam menggunakan teknologi yang ada saat ini.

“Saya harapkan kita semua bijak dalam memanfaatkan teknologi, kader HMI harus betul-betul mengerti akan hal ini” tegasnya.

RMB juga mengamanahkan kepada kader-kader HMI untuk fokus dalam mengikuti Basic Training (LK 1) Himpunan Mahasiswa Islam komisariat faperta uncp cabang Palopo ini.

Sementara itu ketua HMI Cab. Palopo Muhaammad Sabar mengucapkan terima kasih kepada Wakil Walikota Palopo yang telah membuka Basic Training HMI secara resmi.

“Suatu kehormatan bagi HMI Palopo dimana salah satu orang hebat di kota ini dapat hadir ditengah-tengah kita untuk memberikan semangat dalam kegiatan ini,” ucap mahasiswa universitas Muhammadiyah ini.

Dirinya juga berharap agar para peserta basic training dapat meningkatkan wawasan yang mampu membangun HMI untuk lebih maju lagi.

“Dengan adanya basic training ini, saya berharap lahirnya sumber daya manusia yang sesuai dengan tantangan globalisasi dan digitalisasi supaya HMI memiliki peran strategis di ruang publik,” tambahnya.

Kegiatan basic training ini dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. (KP/*)