ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO — Kepala Dinas (Kadis) Sosial Awaluddin mewakili Wali Kota Palopo menerima bantuan paket Sembako dari para pelaku Usaha/BUMN/BUMD untuk 24 kabupaten/kota lingkup Sulawesi Selatan melalui Dana CSR yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Bantuan paket tersebut langsung diserahkan oleh Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman didampingi Forkopimda Provinsi Sulsel di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (23/8/2021).
Adapun bantuan yang diserahkan oleh Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman untuk kota Palopo sebanyak 500 paket yang akan diserahkan kepada masyarakat.
Laporan Bappelitbangda menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif dan pemikiran gubernur Sulsel bagaimana kita dapat membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
Kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan pertemuan dengan forum CSR untuk bersama memfasilitasi.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk berpartisipasi memberikan bantuan paket sembako dari pada pemberi bantuan pada masyarakat yang terdampak pandemi di 24 kabupatem /kota, kemudian untuk memfasilitasi perusahaan untuk memberikan paket bantuan.
Ketua DPRD Provinsi Sulsel Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si menyampaikan Apresiasinya kepada para penyelenggara yang telah melaksanakan kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan kondusif.
Ini menunjukkan bahwa BUMN/BUMD bersatu bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi sulsel dalam hal penanganan pandemi covid-19 khususnya pemulihan ekonomi.
Tentu pemerintah provinsi sulsel sangat terbantu dengan hal ini karena kita sama-sama mengetahui dengan adanya pandemi artinya pendapatan daerah lebih rendah dan itu berarti banyak yang harus kita lakukan secara bersama-sama.
Dalam sambutannya Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan kemarin telah dibentuk tim fasilitas CSR artinya semua dana CSR kita fasilitasi bagi yang memberi dan menerima.
Kemudian ada koordinasi forum CSR yang terhimpun yang kemudian melakukan pengumpulan dana CSR yang kemudian sasarannya dirapatkan bersama oleh para donatur.
Sehingga pertanggung jawaban dan fasilitasinya lebih nyaman, akuntabel dan kemudian transparan dan ini kita sudah lakukan dua kali dan ini kontribusi dari pada pelaku usaha yang terhimpun dalam CSR.
Dengan seperti ini sesama perusahaan saling koordinasi bagaimana modelnya dan seperti apa pertanggungjawabannya ada yang komandoi sehingga dapat terbagi dengan adil.
Dan kepada bupati dan wali kota memastikan yang diberikan ini adalah bukan penerima bantuan pusat, bantuan provinsi dan bantuan kab/kota CSR saat ini bukan CSR yang dulu sehingga hal ini nantinya akan membutuhkan pertanggungjawaban.
Turut dihadiri pula Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Drs. H. Merdisyam, M.Si., Bupati dan Walikota Se Sulsel, Asisten, OPD Lingkup Pemerintah Prov Sulsel, serta para kepala BUMN/BUMD serta Kepala bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palopo Wahyudin. (*)