ONLINELUWURAYA.CO, MAKASSAR —Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menjadi narasumber dalam talk show live streaming sosialisasi pencegahan Covid-19. Talk show ini dilaksanakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel, di Baruga Lounge Kantor Gubernur, Jum’at, 19 Juni 2020.
Diskusi yang mengusung tema Penanganan Jaring Pengaman Sosial Selama Pandemi Covid-19 ini disiarkan secara langsung oleh akun youtube KPID Sulsel. Nantinya, akan disiarkan kembali oleh empat stasiun televisi lokal, yakni Fajar TV, Kompas TV, Celebes TV, dan INews TV, serta live streaming di 16 radio di Sulsel. Diantaranya enam dari Makassar, tiga dari Gowa, empat dari Bone dan tiga dari Maros.
Dalam bincang-bincang talk show KPID Sulsel, Wagub Sulsel membahas pentingnya disiplin masyarakat mengikuti protokol kesehatan, guna menekan angka penyebaran Covid-19. Pemprov Sulsel, berupaya dalam menekan angka penyebaran Covid-19 dibarengi ekonomi yang tetap berjalan.
“Kita tidak bisa bayangkan, corona membahayakan, tapi lebih membahayakan kelaparan,” katanya.
Peningkatan angka positif Covid-19 ini, lanjutnya, merupakan hasil dari contact tracking dan massif yang dilakukan secara massal.
“Kita harus tegas dalam memberlakukan protokol kesehatan,” tegasnya.
Dirinya pun berharap masyarakat ikut membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Pemerintah tidak bekerja sendiri. Masyarakat harus ikut membantu. Sadar akan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan,” pesannya.
Sementara, Ketua KPID Sulsel, Mattewakkan, menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian program sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19. Gunanya, agar bisa menjangkau masyarakat Sulsel dalam rangka menyadarkan perlunya menghentikan penyebaran Covid-19.
Sosialisasi ini, kata dia, memasuki sesi kelima. Dimana sesi sebelumnya dengan narasumber Gubernur Sulsel, Sekretaris Provinsi Sulsel, dan Kepala Dinas Kesehatan Sulsel.
“Kali ini, kita menghadirkan narasumber yang berkompeten, Bapak Wakil Gubernur Sulawesi Selatan. (Harapan) Bagaimana protokol kesehatan bisa diterima, masyarakat bisa disiplin. Mengingat Sulsel dilevel atas dalam perolehan pasien positif,” ujarnya.
Hal ini juga merupakan upaya KPID Sulsel dapam memberikan edukasi ke masyarakat untuk mengentaskan penyebaran Covid-19. (*)