Usai Divaksin, Siswa SDN 32 Lagaligo Palopo Dilarikan Ke Rumah Sakit, Siapa Yang Bertanggung jawab?

ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO —Ahmad Febrian RM (10) siswa kelas 5 SDN 32 Lagaligo, Kota Palopo  dilarikan ke rumah sakit usai divaksin,  Kamis (3/2/2022) lalu

Ahmad menderita sakit perut serta sering merintih kesakitan

Dijelaskan oleh Minani (43) ibu dari Ahmad bahwa anaknya tiba-tiba sakit perut, selalu buang air besar dan merintih kesakitan usai divaksin

 

“Sebelum ke sekolah untuk divaksin, kondisi anak saya baik-baik saja. Setelah divaksin di sekolah, ia muntah dan demam hingga malam,” kata Miniati kepada wartawan saat di rumah sakit, Sabtu 5 Februari 2022.

 

Minani mengatakan, sejauh ini tim vaksinasi telah datang mengunjungi anaknya, hanya saja katanya, mereka menampik jika apa yang menimpa anaknya itu bukan karena pengaruh vaksin.

 

“Dia bilang ke saya bukan pengaruh vaksin, mungkin ada penyakit lain, kemungkinan asam lambung terus mau dites darah dan katanya kemungkinan juga karena usus buntu,” tuturnya menirukan pernyataan tim vaksinasi.

 

“Tapi saya bilang kalau memang ada penyakitnya kenapa sebelum vaksin tidak sakit, kenapa setelah divaksin sakit, itu yang saya sampaikan tadi ke dokter,” imbuhnya.

 

Seperti yang dikutip dari salah satu media online, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Taufik mengatakan, jika apa yang dialami Ahmad Febrian RM merupakan gejala biasa.

 

“Itu biasa terjadi akibat reaksi vaksin untuk pembentukan imun,” ucapnya.

Salah satu orang tua siswa SD di Kota Palopo,  Rahma mengatakan kejadian ini bukan hal yang biasa.

“Seharusnya tim vaksin, jika memang anak tersebut mempunyai riwayat penyakit,.janganlah dipaksakan hanya untuk mengejar target untuk jumlah siswa yang divaksin harus diperhatikan juga hal yang lainnya misalnya dampak usai vaksin seperti yang terjadi baru-baru ini. Siapa yang mau bertanggungjawab kalo sudah seperti itu, ” pungkas Rahma kepada media ini, Minggu, 6 Februari 2022. (WD)