ONLINELUWURAYA.COM, LUWU — Bupati Luwu Basmin Mattayang meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) di SMA Unggulan Kamanre, Kabupaten Luwu, Senin (1/4/2019).
Kunjungan Basmin yang di dampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Amang Usman, menjadi hal yang istimewa bagi Basmin. Pasalnya, SMA Unggulan Kamanre adalah buah tangannya kala menjabat Bupati Luwu tahun 2005.
“Saya punya prasasti di sini. Masih ada toh. Itu sejarah,” kata Basmin.
Bagi Basmin, sejarah harus terpelihara baik. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
“Kita harus bisa memelihara sejarah. Kita tidak boleh melupakan sejarah. Tidak hanya sesuatu yang bagus untuk diingat, sesuatu yang buruk harus juga diingat untuk dapat diperbaiki dikemudian harinya. Tapi jangan diingat sebagai dendam. Membuat sejarah itu sulit. Namun menghilangkan sejarah itu mudah. Kita harus menanamkan nilai budi pekerti sejak kecil termasuk nilai-nilai sejarah pada generasi,” tegas Basmin.
Di akhir kunjungannya, di depan pelajar, Basmin berpesan, kiranya pelajar dituntut menguasai 4 bahasa asing.
“Harus pandai berbahasa Inggris, Jepang, Arab dan Mandarin. Ini bekal masa depan kalian nanti,” imbaunya. (Hms)