ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Palopo, minta Kapolres Palopo, Alfian Nurnas untuk bertanggung jawab atas banyaknya kader HMI, yang mengalami luka saat aksi, di kantor DPRD Palopo, Kamis (8/10/2020).
Ketua umum HMI Palopo, Muh Aditiya mengatakan, fungsi dari pihak kepolisian adalah mengayomi, melindungi, dan melayani. Namun apa yang terjadi dalam aksi tadi, tidak sesuai dengan fungsi kepolisian.
“Saya selaku ketua umum, Himpunan Mahasiswa Islam, cabang Palopo, meminta kepada pihak kepolisian agar bertanggungjawab atas tindakan yang dilakukan pada kader kami, yang banyak mengalami luka di kepala akibat tindakan represif dari pihak kepolisian,” katanya.
Muh Aditiya juga menambahkan, sebanyak 9 orang kader HMI Palopo, yang mengalami luka-luka dibagian kepala dan lebam dibagian belakang tubuh.
Selain kader HMI, nampak puluhan massa Aksi penolakan pengesahan UU Omnibus Law, dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Indonesia (API) Palopo, juga banyak mengalami luka-luka, akibat bentrok dengan pihak kepolisian. (*)