ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO —Setelah survei elektabilitas pasangan calon Ahkmad Syarifuddin Daud dan Budi Sada (Ome-Bisa) di Pemilihan Wali Kota Palopo 2018 terus meningkat beberapa pekan terakhir ini, tim pemenangan dan relawan Ome-Bisa kini mulai mempersiapkan diri untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecurangan.
Hal ini dilakukan demi menghadirkan Pilwali Kota Palopo 2018, terlaksana secara damai, aman dan bermartabat hingga hari pencoblosan pada 27 Juni 2018 mendatang.
Antisipasi tersebut dilakukan dengan mensiagakan ratusan relawan dan simpatisan pendukung Ome-Bisa di 48 kelurahan di 9 kecamatan yang ada di Kota Palopo.
Juru bicara Tim Pemenangan Ome-Bisa, Sharma Hadeyang SE, M.Si mengatakan pihaknya telah mendirikan posko pengaduan dengan melibatkan 250 orang pendukung Ome-Bisa dari berbagai elemen masyarakat yang diterjunkan menjaga wilayahnya masing-masing.
“Hal ini kita lakukan untuk mewaspadai hal-hal yang dapat merugikan Tim Ome-Bisa. Sekaligus sebagai bentuk keseriusan kami mewujudkan Pilkada damai dan bermartabat,” kata Sharma.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan call center untuk menerima laporan bila saja ada temuan pelanggaran atau kecurangan yang terjadi di dua bulan terakhir sebelum pencoblosan.
“Setiap kelurahan ada 5 orang yang ronda tiap malam, demi memastikan kondisi kantibmas tetap terjaga dan apabila ada hal yang mencurigakan mereka terlebih dahulu koordinasi dengan Tim Kecamatan yang akan mengadukan ke call center kota untuk segera disampaikan pada pihak-pihak terkait bila betul ada terjadi pelanggaran,” jelasnya.
Terkait dengan hasil survei pasangan yang dikenal amanah dan merakyat ini, Sharma enggan membeberkannya, namun menurutnya sudah melewati sang rival apa lagi setelah Ome di vonis oleh pihak Pengandilan Negeri (PN) Palopo beberapa hari lalu membuat elektabilitas pasangan ini semakin melejit. (RL/Tim Ome-Bisa)