ONLINELUWURAYA.CO, LUWU UTARA — Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara telah mengirim 88 sampel swab hidung dan tenggorokan para tenaga kesehatan (nakes) di wilayah Puskesmas Masamba dan Baebunta. Dari 88 sampel atau spesimen, 14 di antaranya telah keluar hasil pemeriksaannya, dengan hasil negatif covid-19.
Hal ini diungkap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara, Komang Krisna, Senin (1/6/2020), di Masamba. “Kita telah mengirim 88 spesimen para tenaga kesehatan dan 14 orang telah keluar hasil lab dari BBLK Makassar, dengan hasil negatif covid-19,” ungkap Jubir Komang Krisna.
Komang menyebutkan, sampai saat ini, pihaknya telah mengirim 613 sampel atau spesimen untuk diperiksa di BBLK Makassar. 613 spesimen ini terdiri dari kasus OTG, ODP dan PDP, dengan hasil konfirmasi positif covid-19 sebanyak 43 kasus. Angka kasus konfirmasi positif ini, kata dia, menunjukkan covid-19 adalah ancaman terhadap kesehatan.
“Ribuan hingga jutaan orang telah menjadi korban covid-19 di berbagai wilayah. Untuk kondisi seperti ini, sepertinya protokol “new normal life” perlu pengawalan yang ketat,” kata Komang. Menurut dia, petumbuhan kasus covid-19 di Indonesia sedang subur-suburnya. Salah satu faktor yang memengaruhinya adalah karakter masyarakat yang suka keramaian.
“Karakter penduduk yang menyukai keramaian seperti pesta, ngopi bareng, dan aktivitas sosial lainnya tentu sangat memengaruhi pertumbuhan kasus, termasuk mobilitas penduduk yang tinggi sebagai carrier serta gelombang kasus yang bervariasi antarwilayah tentu akan memperpanjang periode pertumbuhan jumlah kasus secara keseluruhan,” tandasnya. (LH)