ONLINELUWURAYA.COM, PALOPO — Kurangnya pengetahuan berlalu lintas oleh pengendara menjadi penyebab terjadinya lakalantas
Dimana sebelumnya Truk tangki milik PT Pertamina terlibat kecelakaan di Jl Ahmad Razak, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (23 /7/2019).
Tiga orang tewas dalam peristiwa naas tersebut.
Korban merupakan satu keluarga, yang terdiri dari suami-istri dan seorang anak balita. Sepeda motor yang mereka kendarai, digilas truk tangki yang membawa 24 ton bahan bakar minyak.
Satu hari terjadinya lakalantas maut tersebut, Satlantas Polres Palopo baru mulai melakukan operasi rutin bersama dengan dinas Perhubungan Kota Palopo di Jl.Dr.Ratulangi, Rabu (24/7/2019)
Puluhan kendaraan roda dua dan roda empat ditilang oleh polisi akibat melanggar rambu rambu lalulintas dan tidak melengkapi surat-surat kendaraan.
Kasat Lantas Polres Palopo AKP Abdul Rahman mengatakan operasi ini merupakan operasi rutin dalam rangka mengecek kelengkapan pengendara, dikaitkan dengan operasi penertiban ijin Trayek oleh Dishub.
“Opstin rutin, kelengkapan surat-surat kendaraan. Selain itu, mengantisipasi adanya motor curian. Juga untuk mengurangi angka kecelakaan di jalanan,” ujar AKP Abdul Rahman.
Dari pantauan Onlineluwuraya.com belakangan ini anggota Satlantas Polres Palopo sudah jarang ditemukan di jalan-jalan umum untuk mengatur lalulintas. (AL)
