Sukseskan Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 1403 Palopo Terjun Langsung Pendampingan dan Pengawalan ke Petani

ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO —- Dalam rangka mensukseskan program Pemerintah terkait Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 1403 Palopo terus melakukan berbagai berupaya baik itu pendampingan dan pengawalan oleh para Babinsa kepada para petani maupun yang lainnya.

Termasuk kerjasama dengan semua pihak baik Bulog, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pertanian dan para petani.

Tidak tanggung-tanggung, dalam pendampingan serap gabah petani.

Dandim 1403 Palopo, Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo terjun langsung bersama petani dan instansi terkait saat pelaksanaan panen raya di Kelurahan Mawa, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (25/03/25).

Selain meninjau langsung proses panen dan pelaksanaan serap gabah petani dengan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram, Kabit Bintoro Priyambodo juga menyempatkan berdiskusi sambil mendengarkan keluh kesah dari para petani.

“Alhamdulillah hari ini kita turun langsung mendampingi para petani dalam mensukseskan program serap gabah nasional bersama dengan instansi terkait baik itu Bulog dan Dinas Pertanian Kota Palopo, ” ujar Dandim 1403 Palopo, Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo.

Dirinya juga menjelaskan, jika dalam pendampingan kali ini pihaknya terus memantau segala pelaksanaan, mulai dari panen, penimbangan gabah hingga penyerahan harga beli hasil panen kepada petani.

“Kita terus memantau dan melakukan pendampingan terhadap petani, mulai dari panen, proses penimbangan hingga masuk ke proses pembayaran hasil panen milik petani yang dimana perkilogram nya dihargai sebesar Rp6.500 sesuai dengan program harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) dan pelaksanaan sosialisasi progam ini,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Kabit Bintoro Priyambodo juga berkoordinasi dengan para petani agar bersedia menjual gabah hasil panen kepada pihak Bulog sebagai salah satu cadangan pangan nasional.

“Kami berharap agar seluruh petani ketika memasuki masa panen agar bisa berkoordinasi, baik itu dijajaran Koramil, Kodim hingga Bulog. Sehingga saat proses panen kami bisa pantau dan dampingi secara langsung,” terangnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Cabang Bulog Palopo Adi Yanuar menjelaskan jika pihaknya memiliki target terkait progam serap gabah nasional sebesar 58.000 ton, sehingga dengan adanya pendampingan oleh pihak TNI. pelaksanaan program nasional ini bisa berjalan dengan lancar.

“Kita sangat bersyukur akan adanya pendampingan langsung yang dilaksanakan oleh jajaran TNI, dalam hal ini Kodim 1403 Palopo. Sehingga pelaksanaan progam nasional ketahanan pangan yakni serap gabah petani bisa berjalan dengan lancar,” harapnya.

Sementara itu, Yahya salah satu pentani menuturkan jika dengan adanya progam serap gabah petani yang merupakan instruksi nasional, dalam hal ini pemerataan harga beli. Pihak nya sangat terbantu, terutama terkait kesejahteraan petani itu sendiri.

“Tentu progam ini sangatlah baik, sehingga berdampak positif di kalangan petani, terutama dalam hal kesejahteraan yang merata,” tutupnya.

Perlu diketahui jika sampai saat ini, proses pendampingan program serap gabah petani di kelurahan Mawa masih berlangsung, dimana luas lahan yang dipanen sekitar 3,5 haktare dengan kualitas gabah yang mumpuni. (*)