ONLINELUWURAYA.COM, LUWU —Menyikapi kelangkaan Bahan Bakar Minyak jenis solar, ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palopo, Tandiesak Parinding, meminta PT Pertamina, Tbk, bertanggungjawab. Tandi menyebut, Pertamina harus menjelaskan ke publik, penyebab sulitnya BBM didapatkan di sejumlah SPBU, sehingga terjadi antrian yang cukup panjang, hampir semua SPBU di Luwu raya, bahkan di Sulawesi Selatan.
“Bisa jadi ada oknum yang bermain, semua pihak harus melihat ini sebagai masalah serius yang harus segera disikapi,” kata Tandiesak Parinding, Senin (4/11/2019).
Menyoal soal kelangkakaan BBM tersebut, harus diidentifikasi dulu, kenapa terjadi kelangkaan. Pertamina harus bertanggungjawab atas itu.
“Sebab mereka yang punya kewenangan dalam penyediaan bahan bakar Nasional yang di dalamnya ada Luwu Raya, maka harus ada klarifikasi dan langkah kongkrit oleh pertamina untuk menyelesaikan persoalan ini,” katanya.
Dengan kelangakakaan itu, maka tentu berdampak pada perekonomian masayarakat, secara khusus masayarakat Luwu raya. (*)