ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO — Dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke-73, anggota Kodim 1403 Sawerigading, bersama 23.135 orang Tentara Nasional Indonesia (TNI), menggelar goyang maumere, di Lapangan Gaspa,Jl.A.Yani,Kecamatan Wara, Kota Palopo,Sulawesi Selatan (Sulsel),Selasa (4/9/2018).
Goyang maumere atau Tari Gemu Famire, yang diiringi lagu Gemu Famire, ciptaan Nyong Franco dari Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) digelar untuk memecahkan rekor Museum Republik Indonesia (MURI).
Dandim 1403 Sawerigading, Letkol INF Imasfy, menyampaikan, lagu Gemu Famire, yang sering didengarkan diberbagai acara, mulai dari pelosok desa hingga kota di Indonesia, sengaja dipilih karena dinilai sebagai representasi dari kesederhanaan.
“Sejak dipopelerkan pada tahun 2011, hingga saat ini, dan terus menjadi primadona, karena lirik maupun irama lagunya yang begitu riang, seakan mengajak siapa saja untuk berdendang dan bergoyang,” jelasnya.
Menurutnya, lagu dan tari gemu famire merupakan representasi dari kesederhanaan dan kebersamaan bangsa Indonesia, karena dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, maka Mabes TNI memilih lagu dan tari gemu famire untuk ditampilkan dalam rangka memeriakan HUT ke-73 TNI tahun 2018, yang dilaksanakan secara serentak hari ini, 4 September 2018, di seluruh Indonesia, serta diharap dapat memecahkan rekor MURI.
Untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, tarian ini akan diikuti oleh 23.135 personel gabungan TNI-POLRI dan beberapa instansi pemerintah, serta masyarakat, dengan rincian wilayah masyarakat 11.135 personel, wilayah bone 3000 porsonel, wilayah mamuju 4000 personel dan wilayah kendari 5000 personel.
“Besar harapan kita semua dengan adanya pemecahan rekor muri tari gemu famire, dapat mengangkat seni asli anak negeri hingga ke mancanegara dan mengingatkan kita bahwa harus bangga akan karya dari negeri sendiri yang tidak kalah dengan budaya asing. dengan menampilkan tari gemu famire pada hari ini, dapat meminimalisir pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan tabiat dan norma bangsa Indonesia,” katanya.
Pj Walikota Palopo Andi Arwien Azis SSTP, yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan, Burhan Nurdin, menyampaikan bahwa sudah 73 tahun sudah pengabdian TNI dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga Indonesia.
“Untuk itu, hari ini patut kita apresiasi ke seluruh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang selama ini menjaga kedaulatan bangsa yang kita cintai,” katanya.
Kehadiran semua kalangan dalam acara itu, juga sebagai wujud kerjasama kemenunggalan TNI dan masyarakat dalam membangun Negeri ini.
Turut hadir Ketua DPRD Harisal A Latief, Kapolres AKBP Taswin, perwakilan dari Kejari, Kepala Dinsos M. Tahir, perwakikan dari BRI serta peserta tari Gemu Famire.(Hms)