ONLINELUWURAYA.COM – Berakhir sudah sepak terjang Andi sebagai pelaku pencurian sepeda bermotor.
Dia terkapar setelah ditembak Tim Unit Reserse Mobile (Resmob) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Palangka Raya dan Intelmob Brimob Polda Kalteng, Jumat (23/6) dini hari.
Dua timah panas bersarang di kaki kiri pria 29 tahun tersebut. Andi ditembak di Jalan Pantung karena melawan dan menyerang petugas saat ditangkap.
Sebelumnya, Andi sudah enam kali beraksi di penjuru Palangka Raya. Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli mengatakan, pelaku tertangkap saat hendak menjual motor curian.
”Barang bukti empat motor,” ucap Lili sebagaimana dilansir Radar Sampit.
Lili menambahkan, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut.
”Dia tidak kooperatif. Pelaku mencoba melawan petugas dan berupaya kabur, sehingga memaksa petugas melesakkan timah panas. Namun, sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan,” ujar Lili.
Lili menjelaskan, saat ini, baru ada empat motor yang berhasil diamankan. Sisanya masih dalam pencarian.
”Motor dijual ke luar daerah dan terkadang dipereteli. Karena itu, kami masih lakukan pengembangan,” tegas Lili. (Fajar/jpnn)