ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO — Plt Sekda Kota Palopo H.Jamaluddin Nuhung membantah dirinya memukul Kasubag Protokol Wahyuddin,Senin (22/1/2018) di gedung SCC,Kota Palopo, Sulsel.
“Tidak benar dinda saya pukul Wahyuddin,saya hanya mendorong bahunya sebagai teguran atasan ke bawahan karena saya kecewa itu malam, “ungkap Jamaluddin saat ditemui Onlineluwuraya.Com,Kamis (25/1/2018).
Ia menambahkan seharusnya sebagai bawahan harus menghargai atasannya
Informasi yang dihimpun Onlineluwuraya.Com pada saat itu kasubag protokol pemkot Palopo Wahyuddin menyuruh pak sekda pindah dari barisan kursi depan ke belakang.Pada saat acara selesai Plt. Sekda menepuk dada Wahyuddin dan mengatakan “kurang ajar ini”.
Tidak terima akan hal itu Wahyuddin pun menghubungi Farid Kasim Judas (Kepala BPMTSP) dan menyampaikan bahwa dirinya di pukul oleh Plt. Sekda sehingga farid marah dan meneror H.Jamaluddin Nuhung.
Hal ini dibenarkan oleh Jamaluddin Nuhung bahwa dirinya diteror oleh Farid.
Sekda pun mendatangi Kapolres Palopo itu malam,sekira pukul 02.30 Wita, Selasa (23/1/2018) untuk mengadukan pengancaman terhadap dirinya yang diduga dilakukan oleh Kadis BPMTSP,Farid Kasim Judas melalui sambungan telpon.
Atas kejadian tersebut Plt Sekda Kota Palopo meminta bantuan keamanan Personil polres Palopo untuk menjaga keselamatan dirinya dan keluarganya.
Malam itu (23/1/2018) nampak beberapa personil Polres berjaga-jaga di kediaman Sekda Palopo.
Kapolres Palopo AKBP Taswin (24/1/2018) mengatakan siapapun yang membutuhkan pengamanan kami berikan.
“Apalagi beliau seorang pejabat negara kami berikan tanpa pandang bulu, “kata Kapolres Palopo.
Mengenai Plt Sekda diteror oleh dirinya (Farid red) membantah hal itu.
“Tidak benar saya ancam atau teror itu Jamal Nuhung.Itu Hoax, “bantah Farid. (AL)