ONLINELUWURAYA.COM,WALMAS — Maddika Bua, Andi Syaifuddin Kaddiraja mengukuhkan Ruslan Ahmad sebagai Tomakaka Pongko, pada prosesi adat Kedatuan Luwu yang digelar Sabtu, 3 Februari 2018 di Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara.
Ruslan Ahmad menggantikan Tomakaka Pongko sebelumnya, Adnan Husain, yang ikhlas menyerahkan jabatan pemangku adat tersebut.
Antara Ruslan Ahmad dan Adnan Husain adalah om dan ponakan. Pada kesempatan itu, Maddika Bua mengatakan, jabatan Tomakaka adalah amanah yang harus dijaga.
” Dengan pengukuhan ini, maka Ruslan Ahmad sah sebagai Tomakaka Pongko. Jaga amanah ini dengan baik,” pesan Maddika Bua.
Adnan Husain mengatakan dirinya menyerahkan jabatan sebagai Tomakaka adat karena berbagai pertimbangan.
Salah satunya adalah selama beberapa bulan terakhir dia tidak lagi menetap di Desa Pongko. Sehingga, amanah sebagai Tomakaka yang diberikan kepadanya tidak lagi dijalankan dengan baik.
” Saya ikhlas menyerahkan jabatan Tomakaka kepada om saya. Insya Allah beliau mampu menjaga marwah Tomakaka Pongko lebih baik dibanding saya,” katanya.
Sebelum penunjukkan Ruslan Ahmad sebagai Tomakaka Pongko diawali dengan rapat keluarga. Adnan juga mengatakan penyerahan jabatan dengan sukarela ini guna memberikan contoh bahwa jabatan pemangku adat di satu daerah tidak harus diperebutkan.
” Saya kira musyawarah dalam keluarga itu yang utama. Siapa yang layak dan mampu mengemban amanah itulah yang dipilih,” ujarnya.
Adnan mengaku miris melihat di sejumlah daerah, jabatan Tomakaka diperebutkan antara keluarga yang merasa berhak.
Akibatnya terjadi pertentangan dan hubungan antar keluarga menjadi retak.
Hadir pada pengukuhan Tomakaka Pongko itu, Camat Walenrang Utara, Amiruddin Syukur, Panggulu Kada se Kompleks Siteba, Harla Ratda, Tomakaka se Walmas, sejumlah kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya.(AY)
