ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO — Anggota DPRD Palopo yang melakukan reses (serap aspirasi) dikejutkan dengan aspirasi salah satu warga Kelurahan Sabbamparu yang mengungkapkan ” lorong hantu” di wilayahnya.
” Ada lorong hantu pak di wilayah kami,” ujar salah satu warga Sambamparu, di Kantor Camat Wara Utara, Kota Palopo, Jumat (15/10/2021)
Istilah lorong hantu di lemparkan dikarenakan lorong atau jalanan tersebut diduga tidak ada lampu penerang jalan.
Menanggapi hal tersebut perwakilan dari pihak terkait JPU Palopo mengatakan lorong hantu tersebut (tidak ada lampu penerang jalannya)akan disampaikan ke pimpinan
*Data hasil musrembang belum masuk, agar bisa diusulkan di kantor, dimana ini lorong hantu (belum diketahui), ada lorong tidak ada lampunya nanti kami koordinasikan ke pimpinan,” ungkap perwakilan JPU tersebut.
Sementara itu, anggota DPRD Palopo, Mahdi mengatakan untuk JPU itu sudah ada anggarannya
” Tolong diperhatikan itu,” pinta Mahdi.
Ditempat yang sama anggota DPRD dari Partai PKB, Dahri Suli mengatakan hingga saat ini tidak ada pembangunan fisik kalo bukan aspirasi dari Anggota DPRD
” Tidak ada pembangunan fisik kalo bukan dari aspirasi kami,” ujarnya
Dari reses yang dilakukan anggota DPRD dari Dapil 2 ini kebanyakan pembangunan fisik yang diusulkan
” Kebanyakan masalah drainase” ungkap Dahri. (JIN)
