Rektor Tak Kunjung Datang, Puluhan Mahasiswa Sipil Unanda Tetap “Segel” Gedung Rektorat

ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO — Hingga hari kesembilan, Puluhan Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas Andi Djemma (HMS FT-Unanda) masih bertahan menduduki gedung Rektorat di Jl. Puang Haji Daud

Mahasiswa Teknik sipil duduki gedung rektorat sejak kamis, (17/9) hingga sabtu, (26/09) hari ini. Mahasiswa enggan pulang lantaran belum ada kejelasan dari pimpinan universitas dan yayasan terkait tuntutan mereka.

Ketua HMS FT-Unanda Wendi Septrianto mengatakan ada 3 poin tuntutan yang kami bawah diantaranya pertama transparansikan pendapatan keuangan dan pengeluaran keuangan Universitas Andi Djemma. Kedua Turunkan Biaya Penyelenggara Pendidikan (BPP) selama pendemi covid-19. Ketiga Copot Wakil Rektor 2.

“Kami akan tetap menduduki gedung rektorat jika tuntutan kami tidak di indahkan”, tegas Wendi, Sabtu (26/9/2020)

Sementara itu, Ridal salah satu mahasiswa Unanda yang juga merupakan Anggota HMS menyayangkan sikap pimpinan Unanda saat ini yang tak kunjung memberikan kejelasan.

“Sangat di sayangkan sikap pimpinan dalam hal ini (Rektor) yang tak kunjung memberikan solusi terkait tuntutan kawan-kawa,” pungkasnya.

Kami berharap rektor datang menemui massa aksi untuk melakukan diskusi sehingga ada solusi yang lahir bukan malah menghindar

“Kami sudah sembilan hari segel rektorat dengan harapan rektor mau menemui kami, tapi yang datang malah oknum birokrasi mengancam dengan menggunakan Badik pada hari senin, (21/09). Saya mengutuk keras tindakan itu dan menuntut pihak kepolisian untuk segera melakukan proses hukum pelaku pengancaman agar tidak menjadi preseden buruk pembungkaman demokrasi dengan cara-cara kriminal seperti ini,” kunci Ridal.

Hingga berita ini dimuat pihak Unanda belum memberikan konfirmasi terkait hal diatas. (DAL)