ONLINELUWURAYA.CO, JAKARTA — PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale” atau “Perseroan”, IDX Ticker: INCO)
dan entitas anaknya (secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”) hari ini mengumumkan
pencapaian kinerja keuangan yang telah diaudit untuk tahun 2023. Laba tahun berjalan sebesar
AS$274,3 juta atau 37% lebih tinggi dibandingkan dengan laba yang dicatat pada tahun 2022.
“Tahun 2023 merupakan tahun yang luar biasa bagi PT Vale dalam banyak hal,” kata Febriany Eddy,
CEO dan Presiden Direktur Perseroan, Jakarta, Sabtu (13/2/2024)
“Kami terus memenuhi janji kami, mencatat peningkatan produksi sebesar 18% dan EBITDA yang kuat sebesar AS$499,6 juta. Meskipun menghadapi situasi pasar yang kurang menguntungkan, kedisiplinan dalam operasional dan keuangan yang kami lakukan membuahkan hasil keuangan yang baik. Kami juga berhasil mencatat saldo kas yang tidak dibatasi penggunaannya menjadi AS$698,8 juta pada akhir tahun. Kami sedang berinvestasi. Saldo kas yang kuat ini akan memungkinkan kami untuk terus mencapai kemajuan yang baik dalam proyekproyek pertumbuhan kami. Hasil yang baik ini tentunya didukung oleh peningkatan kinerja keselamatan kami, Dimana Total Recordable Injury Frequency Rate (TRIFR) kami turun dari 0,64 pada tahun lalu menjadi 0,31, dan kami telah menerima peringkat lingkungan PROPER Hijau
(melampaui ketaatan) dari Pemerintah, untuk keempat kalinya,” jelasnya.
“Tahun 2023 juga merupakan tahun yang bersejarah. Pada akhir bulan Maret, Presiden Joko Widodo
mengunjungi Sorowako untuk meresmikan Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea,
dimana kunjungan Presiden terakhir dilakukan 45 tahun yang lalu. Dalam sambutannya, Presiden
mengapresiasi operasional kami sebagai acuan yang dapat ditiru oleh perusahaan pertambangan
nikel lainnya. Dalam kunjungan ini, Presiden juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja
sama definitif antara PT Vale, Huayou Zhejiang Cobalt (“Huayou”), dan Ford Motor Company (“Ford”).
Pada pertengahan bulan November, PT Vale bersama pemegang saham mayoritasnya, yaitu Vale
Canada Limited (“VCL”), PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (“MIND ID”), dan Sumitomo Metal
Mining Co., Ltd (“SMM”), mencapai tonggak penting dengan penandatanganan Perjanjian Induk,
sebuah langkah penting menuju pemenuhan kewajiban divestasi Perseroan berdasarkan hukum
pertambangan Indonesia, yang juga merupakan prasyarat untuk mendapatkan perpanjangan izin
operasi kami,” tambahnya.
Produksi PT Vale pada tahun 2023 mencapai 70.728 metrik ton (“t”) nikel dalam matte, naik 18% dari
produksi tahun 2022, yang merupakan hasil pelaksanaan strategi pemeliharaan kami di sepanjang
tahun. Pada triwulan keempat tahun 2023 (“4T23”), produksi kami sebesar 19.084 t, tertinggi sejak
4T21.
Volume penjualan pada tahun 2023 meningkat sebesar 17% dibandingkan dengan tahun 2022 dan
naik 20% dibandingkan triwulan sebelumnya (4T23 vs 3T23). Meskipun harga realisasi rata-rata kami
lebih rendah pada tahun 2023, namun Perseroan mampu mempertahankan biaya produksi di
AS$10.089 per t pada tahun 2023, yang berkontribusi pada kenaikan laba kotor sebesar 11% pada
tahun tersebut.
Biaya produksi ini mengalami penurunan sebesar 12% menjadi AS$10.089 per t dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar US$11.444 per t. Penurunan ini disebabkan oleh lebih rendahnya biaya energi
dan berbagai inisiatif peningkatan produktivitas yang telah kami lakukan.
Konsumsi dan harga rata-rata High Sulphur Fuel Oil (“HSFO”), diesel serta batubara PT Vale
disajikan pada tabel berikut:
4T23 3T23 2023 2022 Volume HSFO (barel) 396.234 337.351 1.654.993 1.467.781 Harga rata-rata HSFO per barel AS$90,93 AS$85,60 AS$83,01 AS$85,72 Volume diesel (kilo liter) 19.435 17.109 68.029 58.245 Harga rata-rata diesel per liter AS$0,90 AS$0,86 AS$0,92 AS$0,87 Volume batubara (t) 100.789 121.464 385.707 292.341 Harga rata-rata batubara per t (*) AS$198,01 AS$223,48 AS$263,82 AS$328,11
(*) Harga batubara disajikan dalam basis WMT (Wet Metric Ton) dan CFR (Cost & Freight)
Pada 4T23 konsumsi HSFO meningkat sebesar 17% bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya,
mengimbangi penurunan konsumsi batubara sebesar 17% karena ada peralihan dari batubara ke
HSFO sebagai sumber energi pada bulan November hingga Desember 2023 karena adanya aktivitas
pemeliharaan di tempat penggilingan batubara (coal mill) kami. Kecuali batubara, harga rata-rata
HSFO dan diesel pada 4T23 masing-masing meningkat sebesar 6% dan 5% dibandingkan dengan
triwulan sebelumnya.
Kas dan setara kas Perseroan pada 31 Desember 2023 dan 31 Desember 2022 masing-masing
sebesar AS$698,8 juta dan AS$634,0 juta. Sepanjang tahun 2023, Perseroan telah mengeluarkan
belanja modal sekitar AS$286,3 juta, meningkat 31% dari belanja modal yang dikeluarkan pada tahun
2022 utamanya untuk modal pertumbuhan.
Masa Depan PT Vale
PT Vale telah mencapai kemajuan yang berarti di proyek pertumbuhannya baik di Bahodopi dan
Sambalagi (yang dikenal sebagai proyek Morowali), Pomalaa, dan juga Sorowako.
Untuk proyek Morowali, baru-baru ini kami telah mendapatkan AMDAL baru untuk area tambang di
Bahodopi dan juga kawasan industri Sambalagi. Laju pembebasan lahan untuk area pertambangan
telah meningkat pesat sehingga memungkinkan kami mencapai kemajuan yang berarti dalam
pembangunan pertambangan, dan kami kini tengah melanjutkan pembangunan pelabuhan untuk
pengangkutan bijih. Demikian pula, pekerjaan awal pembangunan pabrik di Sambalagi telah berjalan
dengan baik, dan kami sedang melanjutkan proses kontrak EPC untuk pembangunan pabrik dan
infrastruktur pendukungnya.
Untuk proyek Pomalaa, kami terus membuat kemajuan pada pekerjaan konstruksi awal tambang,
sambil menyelesaikan proses tender EPC untuk pembangunan tambang di Pomalaa. Pasca
penandatanganan perjanjian tiga pihak antara PT Vale, Huayou, dan Ford yang disaksikan langsung
oleh Presiden Joko Widodo pada awal tahun lalu, dengan gembira kami menginformasikan bahwa
Ford telah resmi bergabung menjadi pemegang saham PT Kolaka Nickel Indonesia (“PT KNI”),
perusahaan patungan yang didirikan untuk membangun dan mengoperasikan pabrik HPAL di
Pomalaa.
Program investasi ke tiga dalam agenda pertumbuhan kami adalah Proyek Sorowako. Kami telah
menandatangani perjanjian kerjasama definitif dengan Huayou untuk pembangunan HPAL di Luwu
Timur. Saat ini Huayou tengah menyelesaikan semua perizinan yang dibutuhkan.
Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi pekerja lokal di sekitar operasi dan aktivitas
bisnis kami, termasuk di proyek pertumbuhan kami. Pada tanggal 31 Desember 2023, proyek
pertumbuhan kami mempekerjakan 98.6% pekerja Indonesia dan 67.6% pekerja lokal. Secara
keseluruhan, PT Vale mempekerjakan 99.9% pekerja Indonesia dan 85.6% pekerja lokal, dimana
10.2% diantaranya adalah pekerja perempuan –partisipasi gender tertinggi dalam tenaga kerja kami
yang pernah kami capai.
“Kami telah mencapai banyak hal pada tahun 2023, dan masih banyak lagi pencapaian yang akan
kami raih pada tahun 2024. Kami akan fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek pertumbuhan kami
sesuai jadwal, dalam anggaran, dan sejalan dengan lingkup yang disetujui. Dengan meningkatnya
aktvitas pada proyek-proyek pertumbuhan kami, peran operasi Sorowako sebagai tulang punggung
Perseroan akan menjadi semakin penting dan terlihat. Kami akan terus meningkatkan disiplin
operasional di operasi Sorowako untuk memberikan hasil yang lebih baik. Kami percaya bahwa ESG
adalah bagian integral dari diri kami, dan dalam segala hal yang kami lakukan, tentu kami akan
berusaha untuk memberikan kinerja ESG yang lebih baik. Kami selalu mengingatkan diri kami akan
nilai-nilai utama kami yakni: Keselamatan jiwa merupakan hal terpenting, Menghargai kelestarian
bumi dan komunitas kita. Kami menghimbau pembaca untuk melihat ikhtisar pencapaian Perseroan. Pencapaian operasional dan hasil keuangan yang telah diaudit telah dirangkum pada halaman-halaman selanjutnya – semua angka dinyatakan dalam AS$ kecuali untuk produksi nikel dalam matte dan penjualannya yang dinyatakan dalam metrik ton,” kunci CEO PT Vale. (*)