ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO —-PT Vale Indonesia menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Andi Djemma Palopo melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Universitas Andi Djemma. di Gedung Saodenrae Convention Center, pada Senin (26/5/2025).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur External Relations PT Vale Indonesia, Endra Kusuma, dan Rektor Universitas Andi Djemma, Dr. Annas Boceng.
Kerja sama ini menandai komitmen kedua belah pihak dalam memperkuat sinergi antara dunia industri dan dunia akademik, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia dan riset berbasis kebutuhan lokal.
Direktur External Relations PT Vale Indonesia, Endra Kusuma, menjelaskan kerja sama ini merupakan bagian dari upaya PT Vale untuk berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan tinggi di wilayah Luwu Raya.
Ia menyebutkan perguruan tinggi dengan perusahaan industri harus saling mendukung dan berkolaborasi dalam banyak hal termasuk dalam bidang pendidikan. Misalnya, KKN Tematik mahasiswa Unanda yang dapat membantu program pemberdayaan perusahaan.
PT Vale akan mengeksplor perguruan tinggi yang akan dijadikan mitra yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sejauh ini menurut Endra mayoritas tenaga kerja yang diserap oleh Vale merupakan tenaga lokal luwu raya.
Ia berharap dengan investasi yang sedang dilakukan bisa menyerap tenaga terampil lulusan perguruan tinggi di Luwu raya.
”PT Vale percaya kemajuan daerah dimulai dari kemajuan pendidikan. Melalui kemitraan ini, PT Vale berharap bisa berkontribusi dalam membentuk lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berkarya dan menciptakan solusi bagi tantangan di daerahnya,” kata Endra.
Sementara itu, Rektor Universitas Andi Djemma, Dr. Annas Boceng, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa kolaborasi dengan pihak industri seperti PT Vale sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.
Nota kesepahaman ini mencakup kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan kapasitas mahasiswa maupun dosen. ” Dengan adanya MoU ini, diharapkan tercipta program-program kolaboratif yang mampu meningkatkan daya saing lulusan dan memberi dampak positif bagi pembangunan daerah,” pungkasnya. (**)