ONLINELUWURAYA.COM, RANTEPAO — Dua kelompok pelajar dari SMK Kristen Harapan Rantepao dan SMK 2 Toraja Utara nyaris terlibat tawuran di Jln. Kete kesu Kecamatan Kesu Kabupaten Toraja Utara, Rabu (18/09/2019) sekitar pukul 10.00 wita.
Beruntung, aksi tersebut dapat digagalkan terlebih dahulu oleh Gabungan Timsus Polres Tana Toraja, Polsek Rantepao dan Polsek Sanggalangi yang dipimpin oleh Kompol Marthen buttu yang didampingi oleh Kapolsek Sanggalangi Iptu Ketut Aliasa dan Kanit Buser Ipda Iskandar SH.
Berawal dari informasi masyarakat yang di peroleh oleh Iptu Ketut Aliasa terkait adanya rencana aksi tawuran kelompok pelajar, gabungan Timsus dari Polres Tator dan Personil Polsek Rantepao segera bergabung dengan personil Polsek Sanggalangi untuk lakukan antisipasi dengan cara mendatangi lokasi.
Di sebutkan oleh sumber Kasi Humas Polsek Rantepao Bripka Sadrak, pada saat personil gabungan tiba dilokasi, terlihat puluhan siswa langsung lari membubarkan diri.
Namun, sejumlah pelajar berhasil diamankan dan di bawa ke kantor Polsek Sanggalangi untuk dimintai keterangan.
Kapolsek Sanggalangi Iptu Ketut Aliasa, membenarkan pihaknya telah mengamankan sejumlah pelajar yang akan melakukan tawuran.
” 14 pelajar diamankan untuk sementara, 13 dari SMK Kristen Harapan Rantepao dan 1 pelajar SMK 2 Toraja Utara, diamankan di Polsek,” kata Ketut Aliasa.
Kepala sekolah dari dua kelompok pelajar ini akan datang ke Polsek Sanggalangi untuk memediasi siswa siswanya dengan tujuan agar tidak ada lagi rencana tawuran kedepannya.
” Kami sudah dapatkan konfirmasi dari pihak sekolah bahwa Kamis (19/09/2029) besok, kepala sekolah SMK Kristen Harapan Rantepao dan SMK 2 Toraja Utara akan datang ke Polsek , dan pihak orang tua dari pelajar yang diamankan ini juga akan di hadirkan untuk membicarakan solusi terbaik apa yang akan di ambil bersama agar kejadian ini tidak terulang lagi, ” kata Ketut Aliasa. (*)
