Pilgub Sulsel,Arah Politik Bupati Wajo Jadi Perbincangan di Jakarta

ONLINELUWURAYA.COM,JAKARTA—Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan yang bersamaan dengan Pilkada serentak, Rabu, 27 Juni 2018 sisa menghitung hari.

Namun yang santer jadi pembicaraan belakangan ini di Sulawesi Selatan, soal masing-masing kubuh IYL-Cakka dan NH-Azis mengklaim dukungan Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru , berada dipihaknya.

Manuver politik ini ternyata juga menjadi pembicaraan warga di Jakarta bahkan mereka yang berdarah Bugis Makassar ada yang pro-kontra menyarankan.

” Kalau saya Bupati Wajo lebih baik fokus kepada pencalonan anak Mantunya di Pilkada Wajo, seperti halnya Bupati Sidrap, Rusdi Masse terhadap istrinya yang akan bertarung di Pilkada Sidrap, ” saran Syamsul (65) warga Tanjung Priok kepada awak media dalam perbincangan lepas , Minggu (17/6/2018) sore dekat Masjid Raya Al-Husna Tanjung Priok.

Lain halnya dengan Baharuddin (60) yang sehari-harinya pengemudi angkutan umum yang mangkal Bandara Cengkareng, dan mengaku asal Gowa, justru salut bila Andi Burhanuddin Unru (Bupati Wajo dua periode) mendukung IYL-Cakka, dengan alasan sosok IYL memang lebih memahami kepentingan rakyat Sulsel di banding NH-Azis yang lebih dominan tinggal di ibukota Jakarta.

” Saya sangat menghargai mantan Gubernur Sulsel Syahrul YL, meski dia pengurus NasDem yang mendukung NH, tapi melihat pengalaman saudaranya IYL, mampu memimpin Sulsel kedepan,” katanya lagi.

Trik politik ini memanas ketika IYL secara kebetulan terekam ketemu dengan Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru, di Rujab Pangdam XIX Hasanuddin saat open house . Bahkan keduanya tera-badikan ‘salam ponggawa ‘.

Kedua tokoh ini dikenal akrab maklum sama-sama pengurus FKPPI Sulsel jadi pantas saja keduanya memiliki hubungan emosional kental .

Tentu saja pertemuan keduanya dengan cepat jadi jualan politik sebagai bentuk pengalihan dukungan dengan meninggalkan Ketua Golkar Sulsel Nurdin Halid yang pasangan dengan Azis.

Penilaian miring terhadap sikap ABU terhadap partainya (Golkar) ditanggapi lain , Muhammad Risman Pasigai, Wakil Ketua Bid. Organisasi dan Daerah DPD Golkar Sulsel, melalui rilisnya ,Minggu (17/6/2018) malam.

Risman justru menjamin loyalitas
sosok ABU , selain sebagai Ketua DPD Golkar Wajo, ” Tidak mungkin ia menghianati partai yang telah membesarkan hingga mencapai bupati Wajo dua periode “.

Bahkan Golkar Sulsel yakin bila sikap politik Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru , sedikit-pun tak menghianati partai Golkar.

Risman juga menyebut , sebelum pertemuan IYL dan Burhanuddin Unru terlebih dulu sebagai tamu pertama Nurdin Halid (NH) dan membuktikan bila mantan Camat Tempe itu sangat menghormati sosok NH.

Saat bertemu dengan NH disertai istrinya sebagai tamu pertama yang datang disusul tamu lainnya menunjukkan kesan Ketua Golkar dan kadernya di Wajo, sulit memberikan dukungan kepada NH-Azis.

Jaminan Risman memang tak terbanyak,  keduanya sudah saling akrab , saat Andi Burhanuddin Unru, menjabat salah satu SKPD, sementara Nurdin Halid, Ketua Puskud di Kabupaten Wajo, dan berkantor di Sengkang , Kecamatan Tempe.

Sayang Andi Wahyuddin, salah satu saudara Bupati Wajo, tinggal di Jakarta, dan Andi Palawarukka,
yang di kontak via selulernya di Makassar, hingga berita ini diberitakan keduanya belum berhasil terhubung , untuk di mintai komentar apakah sejalan bila dukungannya ke IYL, sesama putra FKPPI atau NH yang notabene Ketua Golkar Sulsel.

Sosok Ketua DPD Golkar Wajo, ini seperti yang diberitakan salah satu media online di mata oleh Golkar Sulsel, tidak diragukan bahwa sosok Burhanuddin yang supel, ramah terhadap siapapun dan ia mirip dengan sosok dan karakter NH. Olehnya itu, kata Risman, wajar jika pulang Bur dan NH, keduanya tampak saling menghormati, sipakatau-sipakalebbi. “Jadi wajar saja kalau Andi Burhanuddin itu akrab kepada siapa saja , termasuk dengan kandidat lain.(*)

Baca Juga