ONLINELUWURAYA.CO, JAKARTA — Atas dedikasinya dalam menerapkan *Good Mining Practices (GMP), PT Vale Indonesia (PT Vale) menerima penghargaan bergengsi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam ajang Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik Tahun 2024 atau GMP Award 2024.
GMP Award adalah ajang tahunan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan tambang terbaik di Indonesia yang berhasil menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan.
Pada acara yang diadakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (24/09/2024), PT Vale Blok Sorowako meraih Piagam Penghargaan Utama Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara, Piagam Penghargaan Utama Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara, dan *Piagam Penghargaan Aditama Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara.
Penghargaan ini diterima oleh Head of HSOR, Environment and Sustainability Operation PT Vale Muhammad Adli Lubis sebagai apresiasi atas komitmen perusahaan dalam menjalankan pertambangan terintegrasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Bersama Head of HSOR, Environment and Sustainability Operation PT Vale Muhammad Adli Lubis, hadir pula Wakil Presiden Direktur & Chief Operation and Infrastructure Officer PT Vale Abu Ashar.
Abu Ashar menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak, baik dari internal PT Vale maupun mitra kerja, serta dukungan pemerintah dan masyarakat setempat.
“Penghargaan ini adalah bentuk nyata dari kerja keras tim kami di PT Vale dan mitra-mitra kami, serta masyarakat yang mendukung operasional kami. Ini memotivasi kami untuk terus mengutamakan standar ESG sebagai inti dari setiap keputusan operasional yang kami ambil,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ashar menekankan pentingnya pendekatan People, Profit, Planet (3P) dalam setiap aspek operasional PT Vale. “Kami berkomitmen menjaga keseimbangan antara keuntungan, keselamatan, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.
Pendekatan reklamasi progresif yang kami terapkan adalah salah satu upaya penting untuk meminimalkan dampak lingkungan dari operasional kami,” jelasnya.
Ashar juga menegaskan bahwa komitmen terhadap ESG bukan sekadar tren, melainkan bagian integral dari strategi jangka panjang perusahaan.
“Komitmen kami terhadap ESG bukanlah inisiatif sementara, tetapi merupakan nilai dasar yang telah tertanam dalam budaya perusahaan kami. Kami terus menantang diri sendiri untuk meningkatkan penerapan prinsip ESG dan memastikan bahwa seluruh aspek operasional kami mendukung tujuan keberlanjutan global,” tambahnya.
Dirjen Minerba ESDM, Tri Winarno, memberikan apresiasi kepada PT Vale dan perusahaan tambang lainnya yang telah berkomitmen pada penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik.
Penerima penghargaan merupakan perusahaan pertambangan pemegang Kontrak Karya (KK), Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), Izin Usaha Pertambangan (IUP) serta perusahaan jasa pertambangan pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) yang telah melakukan upaya untuk menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik (Good Mining Practice).
“Penghargaan ini adalah untuk memotivasi kepada seluruh insan pertambangan untuk terus-menerus menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik, serta memberikan contoh teladan dan bukti kepada masyarakat bahwa kegiatan operasional pertambangan dapat dikelola dengan mengutamakan keselamatan manusia, people, proteksi lingkungan hidup, planet, selain mencapai target keuntungan yaitu profit, serta memberikan dampak positif dan kontribusi bagi penerimaan negara pengembangan suatu wilayah dan pembangunan berkelanjutan,” ucap Tri Winarno.
Menurutnya, penghargaan bukan tujuan utama, tapi diharapkan dapat memotivasi seluruh insan pertambangan untuk menerapkan kaidah pertambangan baik, meningkatkan dan memberi contoh teladan bahwa kegiatan pertambangan dilakukan dapat menyelamatkan lingkungan, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dapat memberikan penerimaan bagi negara.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan terima kasih pada seluruh perusahaan tambang yang telah memberikan kontribusi pada penerimaan negara. Dia menuturkan, pengelolaan pasca tambang sangat penting untuk diperhatikan oleh perusahaan pertambangan.
“Baik nikel, batu bara, dan mineral lain, tolong perhatikan kaidah-kaidah pertambangan. Itu saya minta tolong, lingkungan dijaga. Kalau sampai tidak mendekati lingkungan baik, saya sedang menyusun agar bagaimana teman-teman (pengusaha tambang) tertib. Saya tidak ingin dzalim sama teman-teman pengusaha, tapi teman-teman pengusaha tolong ikuti aturan lingkungan yang baik, supaya ada keberlangsungan,” kata Bahlil.
Penghargaan ini semakin mempertegas posisi PT Vale sebagai pelopor pertambangan terintegrasi yang berkelanjutan di Indonesia yang tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga sebagai aksi nyata dari wujud komitmennya untuk terus bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. (*)