ONLINELUWURAYA.CO, SOROWAKO — Dalam rangka mendukung kesuksesan dan keberlanjutan program hilirisasi industri, penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu kunci utama yang harus terus didorong.
Sejalan dengan nilai-nilai perusahaan, yaitu CARES; Compassion, Accountability, Resilience, Excellent, Sustainability, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bagian dari grup MIND ID, berkomitmen untuk turut berkontribusi pada peningkatan kapasitas SDM, utamanya di sekitar area pemberdayaan.
Sejumlah program digagas oleh PT Vale agar angkatan tenaga kerja lokal siap menghadapi tantangan dan peluang industri di masa mendatang, termasuk program Vocational Short-Term Training (VST) yang berkolaborasi dengan Politeknik Sorowako (Poliwako).
Menurut Direktur External Relation, Endra Kusuma, pengembangan kapasitas tenaga kerja lokal merupakan fondasi penting yang akan berdampak pada kontribusi sebuah perusahaan terhadap komitmen pembangunan berkelanjutan.
Masifnya langkah ekspansif industri dalam rangka mendukung hilirisasi menciptakan banyak peluang di masa mendatang.
Meski demikian, tanpa keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri, peluang tersebut justru akan menjadi tantangan.
Sebagai perusahaan yang hadir dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik secara bersama-sama, PT Vale berkomitmen untuk berkontribusi pada penguatan angkatan tenaga kerja lokal, utamanya di area pemberdayaan.
“Kami melihat bagaimana prospek ke depan yang membutuhkan tenaga kerja yang cukup besar. Kami ingin bagaimana tenaga kerja lokal menyongsong peluang dan kesempatan tersebut. Besar harapan kami agar para peserta memanfaatkan pelatihan vokasi ini dengan baik,” ungkap Endra, Selasa (11/8/2025)
Rangkaian Pelatihan Vokasi atau Vocational Short-Term Training (VST) ini telah berlangsung sejak bulan Juni 2025, mulai dari sosialisasi, pendaftaran, seleksi, hingga kegiatan pembukaan yang dilangsungkan di Kampus Poliwako, Senin (11/08/2025).
Sebanyak 45 peserta akan mengikuti pelatihan yang terdiri dari tiga jurusan, yaitu Pengelasan, Kelistrikan, serta Administrasi Bisnis.
Khusus untuk Pengelasan dan Kelistrikan, pelatihan akan berlangsung selama tiga bulan, sedangkan Administrasi Bisnis berlangsung selama dua bulan ke depan.
Setelah masa pelatihan selesai, para peserta akan melanjutkan proses magang selama tiga bulan di kontraktor nasional yang memiliki kontrak kerja sama dengan PT Vale.
Harapannya, keterampilan yang didapatkan selama pelatihan dapat diaplikasikan langsung di dunia kerja.Diah Alfiati, peserta asal Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, menyambut pelatihan vokasi ini dengan sangat antusias.
Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya menambah keterampilan tapi juga menjadi kesempatan untuk membangun jejaring.
“Jurusan yang saya ambil pada pelatihan ini adalah Administrasi Bisnis. Tentunya saya akan belajar dengan sungguh-sungguh karena banyak orang yang berminat mengikuti pelatihan tapi alhamdulillah saya adalah salah satu yang berhasil dari 140 orang pendaftar. Pelatihan ini bukan hanya meningkatkan skill tapi juga membangun relasi untuk menjadi koneksi,” urai Diah.
Sebagai institusi pendidikan ternama di Indonesia Timur yang berlokasi di Sorowako, Luwu Timur, Poliwako menyambut baik kolaborasi dengan PT Vale dalam peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal melalui pelatihan vokasi. Hal ini sekaligus menjadi wujud nyata sinergi strategis antara dunia usaha dan dunia pendidikan dalam rangka mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja lokal untuk menciptakan nilai jangka panjang.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi tugas bersama, baik institusi pendidikan, pemerintah, perusahaan swasta, maupun organisasi kemasyarakatan. Masing-masing memiliki peran penting untuk mendorong pengembangan kompetensi tenaga kerja agar bisa sesuai dengan kebutuhan industri.
Ketua Yayasan Pendidikan Sorowako, Firman Fauzi mengungkapkan, pelatihan vokasi ini adalah langkah strategis yang akan berdampak nyata pada penguatan keterampilan tenaga kerja lokal karena jurusan yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan industri.
“Skill yang diajarkan adalah yang akan dipraktikkan langsung di tempat kerja, seperti pengelasan, kelistrikan, dan administrasi bisnis. Salah satu ciri khas Politeknik Sorowako yaitu disiplin. Jadi mari memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun skill dan relasi,” pungkas Firman. (*)