Lewati ke konten
Fuel dispenser adalah perangkat vital di SPBU maupun fasilitas industri yang digunakan untuk menyalurkan bahan bakar cair secara akurat dan aman. Agar alat ini dapat berfungsi optimal dalam jangka waktu lama, diperlukan perawatan rutin yang terencana dengan baik. Tanpa perawatan yang tepat, akurasi pengukuran bisa menurun, komponen cepat aus, dan potensi kerusakan besar dapat meningkat.
Langkah pertama dalam perawatan fuel dispenser adalah melakukan pemeriksaan visual harian. Operator atau teknisi harus memeriksa kondisi fisik alat, termasuk bodi luar, selang, nozzle, dan panel kontrol. Tanda-tanda kebocoran, retakan, atau karat pada permukaan harus segera diidentifikasi dan diperbaiki sebelum masalah bertambah parah.
Selanjutnya, sistem filter bahan bakar perlu mendapat perhatian khusus. Filter berfungsi menyaring kotoran, partikel, atau air yang mungkin tercampur dalam bahan bakar. Jika filter kotor atau tersumbat, aliran bahan bakar akan terhambat, pompa bekerja lebih berat, dan risiko kerusakan meningkat. Oleh karena itu, filter sebaiknya dibersihkan atau diganti secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
Flow meter, sebagai komponen pengukur volume bahan bakar, juga memerlukan kalibrasi rutin. Seiring waktu dan pemakaian, akurasi flow meter dapat berkurang akibat keausan atau kotoran yang menumpuk. Kalibrasi biasanya dilakukan menggunakan peralatan khusus untuk memastikan angka yang ditampilkan sesuai dengan jumlah bahan bakar yang sebenarnya keluar.
Pompa internal fuel dispenser adalah bagian yang tidak boleh diabaikan. Pompa ini bekerja keras setiap kali pengisian bahan bakar dilakukan, sehingga perlu pelumasan dan pemeriksaan kinerja secara berkala. Jika terdengar suara bising yang tidak biasa atau tekanan aliran menurun, segera lakukan pengecekan lebih lanjut untuk menghindari kerusakan lebih besar.
Bagian nozzle dan selang pengisian juga harus dirawat dengan baik. Nozzle yang macet atau bocor dapat menyebabkan tumpahan bahan bakar, membahayakan keselamatan, dan mengurangi efisiensi pengisian. Selang yang retak atau aus harus segera diganti untuk mencegah kebocoran. Pemeriksaan sambungan selang ke nozzle dan ke unit utama penting dilakukan untuk memastikan tidak ada kebocoran kecil yang sulit terlihat.
Panel kontrol dan layar tampilan perlu dijaga kebersihannya. Debu, minyak, atau kotoran yang menempel bisa mengganggu visibilitas angka dan mengurangi kenyamanan pengguna. Membersihkan panel dengan kain lembut dan cairan pembersih yang aman akan membantu mempertahankan fungsi dan penampilan alat.
Selain komponen fisik, aspek keamanan juga harus menjadi prioritas. Sistem grounding yang berfungsi dengan baik akan menghindarkan percikan listrik statis yang berpotensi memicu kebakaran. Katup darurat harus diperiksa untuk memastikan dapat bekerja optimal saat terjadi gangguan.
Perawatan juga mencakup pembaruan perangkat lunak, khususnya untuk fuel dispenser modern yang dilengkapi sistem digital dan terhubung ke jaringan. Update perangkat lunak dapat memperbaiki bug, meningkatkan keamanan data, serta menambahkan fitur baru yang bermanfaat bagi pengelolaan SPBU.
Frekuensi perawatan biasanya disesuaikan dengan intensitas penggunaan. SPBU dengan volume transaksi tinggi mungkin memerlukan pemeriksaan mingguan, sedangkan fasilitas dengan penggunaan lebih jarang bisa melakukan pemeriksaan bulanan. Namun, pemeriksaan darurat harus dilakukan kapan saja jika ada gejala kerusakan atau penurunan kinerja.
Pencatatan riwayat perawatan juga sangat membantu. Dengan memiliki log perawatan yang lengkap, pemilik atau pengelola dapat melacak kapan terakhir kali filter diganti, pompa dilumasi, atau flow meter dikalibrasi. Hal ini mempermudah perencanaan perawatan berikutnya dan meminimalkan risiko kelalaian.
Perawatan yang konsisten bukan hanya memperpanjang umur pakai fuel dispenser, tetapi juga menjaga reputasi bisnis. Pengisian bahan bakar yang akurat akan meningkatkan kepercayaan pelanggan, sedangkan alat yang terawat baik akan mengurangi biaya perbaikan darurat yang biasanya jauh lebih mahal.
Dengan kombinasi pemeriksaan rutin, penggantian komponen tepat waktu, serta pembaruan teknologi, fuel dispenser dapat beroperasi dengan performa maksimal selama bertahun-tahun.
