Pawai Karnaval Budaya Awali Rangkaian Kegiatan HUT Ke-17 Kota Belopa Tahun 2023

ONLINELUWURAYA.CO, LUWU —Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Luwu pada tahun 2023 ini akan memperingati Hari Ulang Tahun Ke-17 Belopa sebagai Ibukota Kabupaten Luwu.

Mengawali rangkaian kegiatan, Pemerintah Kabupaten Luwu mengadakan pertunjukan Pawai Karnaval Budaya di jalan poros Makassar – Palopo, jalan Topoka Kelurahan Tanamanai, Sabtu (11/2/2023) siang

Pawai Karnaval Budaya disaksikan secara langsung oleh Bupati Luwu, Dr. Drs. H. Basmin Mattayang, M.Pd dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, Dr. Hj. Hayarna Basmin, SH. MSi.

Turut hadir Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, Kajari Luwu, Andi Usama Harun, Dandramil Belopa, Kapten Syarifuddin, Sekda Luwu, H Sulaiman, para Kepala OPD dan Pengurus TP PKK Kabupaten Luwu

Pawai Karnaval Budaya diawali dengan penampilan Marching Band MTs Negeri Belopa kemudian dilanjutkan peserta dari 22 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Luwu dan peserta dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu.

Dalam pawai karnaval budaya, hampir seluruh peserta menampilkan tarian dan atraksi budaya sesuai tradisi wilayah masing-masing. Atas penampilan tersebut Bupati Luwu menyampaikan apresiasi kepada para peserta atas upaya melestarikan budaya Luwu

“Tentunya tujuan diadakannya kegiatan ini adalah salah satu upaya pemerintah daerah dalam melestarikan budaya yang kita miliki termasuk bagaimana memperkenalkan dan mengajari putra putri kita tentang budaya Luwu melalui kegiatan karnaval budaya ini”, kata H Basmin Mattayang

Selain menampilkan tarian dan atraksi budaya, Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu menampilkan kreasi senam cuci tangan yang menggambarkan agar masyarakat dalam setiap melaksanakan aktifitas untuk senantiasa menjaga kebersihan terutama kebersihan tangan.

Sementara Dinas Pemuda dan Olahraga menampilkan atraksi pencak silat dari Tapak Suci Putera-puteri Muhammadiyah binaan Salmawati SPd, yang berjumlah 40 orang, salah satu diantaranya adalah Muhammad Uwais Rahmat yang berusia sekitar 4 tahun 9 bulan.

Tidak hanya tarian budaya dan atraksi keahlian lainnya, para peserta juga membawa hasil bumi yang mereka kelola. Ini menandakan bahwa Kabupaten Luwu dengan semboyan Wanua Mappatuo Na Ewai Alena sebagai Kabupaten dengan tanah yang sangat subur. (*)