Panitia Festival Keraton Nusantara Gelar Rapat Pemantapan di Makassar, Ini Hasilnya

ONLINELUWURAYA.COM, MAKASSAR — Panitia Festival kebudayaan bertajuk Festival Keraton Nusantara (FKN) menggelar rapat pemantapan di Trisula Hotel Makassar, Jl. Topaz raya F05/F88 Panakukang, Makassar, Selasa (27/08/2019)

Dr. Suaedi Fachruddin selaku panitia mengatakan kepada awak media bahwa gelaran kebudayaan Festival Keraton Nusantara (FKN) siap dihelat di Kota Palopo dan kegiatan ini akan berlangsung selama tujuh hari, 7 hingga 13 September 2019,” ujarnya.

Untuk di ketahui bahwa Kota Palopo menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan festival keraton nusantara ke-13 tahun 2019 untuk wilayah tanah luwu.

Kegiatan ini merupakan event tahunan dari forum komunikasi dan informasi keraton nusantara, untuk itu sudah 200 kerajaan nusantara yang sudah mendaftar dan ada 9 kerajaan dari luar negeri.” ungkapnya Sebanyak 5 Negara luar seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Pakistan dan filipina, yang sudah menyatakan diri akan hadir dalam acara Festival Keraton Nusantara (FKN)

Selanjutnya, pembukaan FKN akan dimulai 9 September 2019. kegiatan ini selain dipusatkan di palopo juga ada kegiatan di Masamba, Belopa dan di Malili. Bahkan juga ke tanah toraja utara,” katanya

Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan tiap tahun (event tahunan). Tahun ini kita menjadi tuan rumah karena kegiatan ini di gilir setiap anggota se nusantara, sebelumnya di adakan di tanah sumatera barat.

”Kami sudah lakukan banyak hal dan melakukan persiapannya seperti Booking hotel, Transportasi dan juga sudah koordinasi dengan keamanan, dan masyarakat,” tambahnya.

Olehnya itu, kata dia, kegiatan ini agar masyarakat mencintai ritual – ritual adat yang akan di persembahkan nanti dan diperkirakan sekitar 5000 pasukan kirab akan hadir di kota Palopo.

Dewan Adat 12 Kedatuan Luwu, Andi Syaifuddin Kaddiraja Opu Maddika Bua memaparkan beberapa hal ritual adat yang sudah di laksanakan seperti Mallekko wae (Mengambil Air) di kolaka utara, kemudian pada acara awal saat Raja Sri Sultan hamengkubuwono hadir pada tanggal 7 september 2019, Menjamu Raja (Tamu kehormatan), maccera tasi (Pesta Laut) dibelopa, di masamba tudang ade (manre supera) ,terakhir di malili.

Selain Raja Sultan yang hadir bersama permaisuri dan lembaga adat juga hadir bupati dan gubernur terutama yang merupakan keturunan Luwu, juga hadir keturunan raja dari Kalimantan dan Jawa barat.

Pemberian gelar adat oleh kedatuan Luwu, diantaranya Susilo Bambang Yudoyono, Megawati, Puang Maharani, Amin Rais, Syahrul Yasin limpo, Marga Taufik, Pandang Pattimura dan Akbar Tanjung. Akan di undang dan di beri gelar adat oleh kedatuan Luwu,” kuncinya. (**)