Panen Raya di Sabbang Selatan Dihadiri Anggota DPR RI JFK, Dewas Bulog dan Bupati Luwu Utara, Hasilkan 12 Ton per Hektare

ONLINELUWURAYA.CO, LUWU UTARA —- Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Irjen Pol (P) Drs, Frederik Kalalembang (JFK) bersama Dewan Pengawas Bulog, Komjen Pol (P) Verdianto I. Bitticaca, Frans B.M. Dabukke, dan Komite Perum Bulog Maria A Samperuru mengikuti panen raya kelompok tani binaannya JFK Pertanian di Desa Buntu Torpedo, Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara, Jumat (28/3/2025)

Ini merupakan bentuk dukungan menjaga ketahanan pangan nasional sejalan program Presiden RI Prabowo Subianto.

Panen raya binaan ditandai dengan pemotongan bersama padi yang sudah matang.

Panen petani binaan JFK Pertanian ini terbilang sukses yang mampu mendapatkan hasil hingga 12 ton per hektare.

Bahkan Perum Bulog yang juga hadir di lokasi panen langsung melakukan pembelian gabah dengan harga Rp6.500 per kg dari petani.

Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang (JFK) di lokasi panen menjelaskan, jika panen raya ini adalah hasil dari kerja keras selama ini dalam memberikan pembinaan terhadap petani binaan, sekaligus menunjukkan contoh langsung kepada petani di Luwu Raya dan Sulsel, jika kita bisa dan mampu meningkatkan produksi padi jika dikelola dengan baik.

Sementara itu Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim yang juga ikut dalam panen raya memberikan apresiasi luar biasa atas dedikasi JFK Pertanian dalam membina petani di Lutra.

“Ini luar biasa, hasil panennya mencapai 12 ton per hektare. Kami (Pemda) sendiri di Lutra baru berani menargetkan 6 ton per hektare, namun JFK sudah membuktikan,” puji Bupati Lutra yang baru dilantik.

Bupati Luwu Utara juga menyampaikan sejumlah data pertanian, dimana 80 persen masyarakatnya adalah petani dan pertumbuhan ekonomi Lutra di tahun 2024 sebesar 4,3 persen itu sebagian besar kontribusi dari sektor pertanian. Saat ini Lutra juga mengalami surplus beras sebesar 96 ribu ton, yang berarti sebagian disalurkan mensuplai daerah lain.

Adapun luas persawahan Lutra sekira 28 ribuan hektare dengan luas tanam 47 ribuan Ha. Untuk produksi mencapai 256 ribu ton gabah atau 125 ribu ton beras. Dengan jumlah produksi di atas oleh Bulog dibeli dari petani langsung dengan harga Rp6.500 per kg, maka uang yang masuk bisa mencapai 1,6 triliun.

“Ini luar biasa, terima kasih Pak JFK, Bulog, inilah doa kita semua. Pihaknya pun siap berkolaborasi dengan tim JFK Pertanian, istilahnya kami siap jemput bola demi ketahanan pangan dan menjadikan Sulsel lumbungan pangan nasional,” ujar Bupati yang merakyat ini. (**)