Overdosis Miras, Dua Bersaudara Asal Lutim MD

ONLINELUWURAYA.COM, LUTIM — Dua bersaudara asal Desa Baruga, Malili meninggal dunia akibat overdosis minuman keras.

Kedua bersaudara tersebut bernama Baharuddin dan Bahktiar

Hal itu diungkapkan warga Desa Baruga, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Yudi.

“Baru-baru saya dapat informasi kalau Bahtiar sudah meninggal,” ungkapnya, Jumat (7/6/2019).

Sebelumnya, Bahktiar mejalani perawatan medis dalam kondisi kritis di RSUD I Lagaligo Wotu, Lutim.

Bahtiar merupakan adik kandung Baharuddin yang juga korban miras yang sebelumnya dinyatakan meninggal dunia, Kamis (6/6/2019).

Saat ini polisi sudah mengamankan barang bukti berupa 26 botol miras jenis Topi Roja, 17 botol kosong M150 dan 14 sisa bungkus plastik es batu.

Selain itu, polisi juga memeriksa beberapa saksi termasuk penjual miras tempat diperolehnya miras tersebut.

Kasat Reskrim Polres Lutim, IPTU Andi Akbar Malloroang menyebut, kalau korban tewas bukan diakibatkan miras oplosan, ungkapnya kepada wartawan.

Menurut medis kata Akbar, korban mengalami keracunan metanol intoksikasi yang biasanya terjadi karena overdosis yang secara sengaja atau tidak tertelan sehingga menyebabkan asidosis metabolik

Dua korban tewas ini bersama empat rekan lainnya yakni, Hendra alias Bolot warga Jl. Jeruk, Desa Baruga, Ucil warga Jl. Kelapa, Desa Baruga, Irwan dan Rahmadan, mengkonsumsi miras selama dua hari secara berturut-turut.

Pesta miras berlangsung disalah satu rumah kosong di Jl. Rambutan, Desa Baruga, Kecamatan Malili. (**)